POST TRUTH DAN POST MODERNISM

APA BEDANYA POST TRUTH DAN POST MODERNISME?

1.Era post-truth dan post-modernisme seringkali dibahas bersamaan karena keduanya memiliki karakteristik yang menekankan subjektivitas dan skeptisisme terhadap narasi-narasi besar atau “meta-narasi”. Namun, ada perbedaan mendasar antara keduanya.

2.Post-modernisme adalah gerakan intelektual yang muncul setelah modernisme dan menantang gagasan-gagasan seperti objektivitas, kemajuan linear, dan universalitas pengetahuan. Post-modernisme menekankan pada pluralitas dan relativitas perspektif serta merayakan keragaman interpretasi1.

3.Sementara itu, post-truth adalah kondisi di mana fakta objektif kurang berpengaruh dalam membentuk opini publik dibandingkan dengan emosi dan keyakinan pribadi2. Era post-truth sering dikaitkan dengan penyebaran informasi palsu atau ‘hoax’ dan berita bohong, terutama melalui media sosial23.

4.Meskipun keduanya berbagi skeptisisme terhadap narasi dominan dan pengetahuan yang dianggap universal, post-truth lebih fokus pada pengaruh emosi dan keyakinan dalam membentuk realitas sosial, sedangkan post-modernisme lebih luas dan mendalam dalam mempertanyakan struktur-struktur pengetahuan dan kekuasaan yang ada.

5.Dalam konteks ini, bisa dikatakan bahwa era post-truth berjalan seiring dengan zaman post-modern, tetapi dengan fokus dan implikasi yang berbeda. Post-truth lebih terkait dengan fenomena sosial dan politik kontemporer, sedangkan post-modernisme adalah pendekatan filosofis dan kritis yang lebih luas terhadap budaya dan pengetahuan.