PROVIDENSIA 4


PROVIDENSIA DALAM KEHIDUPAN YUSUF.

1.Pemahaman akan doktrin Providensia (pemeliharaan Allah) akan menjadi lebih jelas ketika kita mendalami kisah hidup Yusuf yang menjadi anak kesayangan Yakub tetapi tidak disenangi kakak kakaknya karena iri.

2.Karena perbuatan jahat kakak kakaknya Yusuf dijual sehingga tiba di Mesir dan dijual kembali sebagai budak kepada Potifar kepala keamanan raja Firaun. Tidak lama Yusuf menjadi orang kepercayaan tuannya, tetapi kena fitnah dari istri Potifar sehingga Yusuf masuk penjara.

3.Ketika raja Firaun bermimpi dan tidak ada seorang ahlipun yang dapat menerangkannya, Yusuf berhasil menerangkan mimpi Firaun mengenai 7 tahun kelimpahan dan 7 tahun kelaparan. Firaun mengangkat Yusuf sebagai penguasa kedua di Mesir dengan tugas juga a.l. mengatur urusan logistik dimana pada tahun kelimpahan rakyat menyimpan gandum di Gudang negara dan ketika tahun kelaparan maka rakyat datang untuk membeli gandum dari Yusuf.

4.Kelaparan membawa kakak kakak Yusuf datang membeli gandum ke Mesir. Akhirnya bukan saja gandum yang mereka dapat tetapi juga reuni dimana Yakub dan semua kaum keluarga kakaknya ditampung di Mesir.

5.Setelah kematian Yakub, maka para kakaknya kuatir kalau kalau Yusuf membalas semua kejahatan mereka yang telah menjual Yusuf ke Mesir . Tetapi apa kata Yusuf kepada kakak kakaknya:
Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan , dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar. (Kejadian 50:20).

6.Mengapa Yusuf dapat berkata demikian? Mengapa Yusuf tidak mendendam? Mengapa Yusuf tidak membalaskan kejahatan saudara saudaranya? Apakah Yusuf lupa terhadap penderitaannya sebagai budak, sebagai orang tahanan dipenjara? Apakah Yusuf lupa terhadap penderitaannya selama 13 tahun? Jawabannya: Yusuf tidak lupa akan perbuatan jahat saudara saudaranya. Ia juga tidak lupa akan penderitaannya selama menjadi budak dan selama dipenjara. Satu hal yang patut dicatat bahwa Yusuf melihat tangan Tuhan Allah yang tidak terlihat yang memimpin hidupnya, melalui penderitaan dan kegelapan, sampai akhirnya diberkati dengan kemuliaan sebagai penguasa. Bukan hanya untuk kesenangan dirinya saja tetapi juga menjadi berkat bagi ayah, kakak kakaknya dan anak anak mereka serta keturunan mereka bangsa Israel yang berkembang menjadi banyak di negeri Mesir.

7.Disinilah Yusuf mengerti dan meyakini akan kuasa kasih dan pemeliharaan atas dirinya, atas kaum keluarganya dan atas bangsa Israel keturunan Yakub. Kalau diringkaskan maka Yusuf mengerti dan percaya akan Providensia Allah. Providensia Allah tidak terbatas hanya pada Yusuf dan bangsa Israel tetapi Allah dengan Providensianya juga memelihara dan menopang kehidupan anda dan saya. Hidup kita terpelihara dan rencana Allah terlaksana agar hidup ini menjadi berkat bagi sesama.

SUMBER:

Can You Trust God With the Details of Your Life?