PUASA SEBAGAI UNGKAPAN CINTA


PUASA SEBAGAI UNGKAPAN CINTA
Markus 2: 18—22. ROM 14:6

PENDAHULUAN
Secara kalender gerejawi masa masa ini mulai dari hari Rabu Abu sampai Jumát Agung kita memasuki masa Pra Paskah. Maka untuk keperluan itu maka kita akan melihat ulang pengajaran PUASA di Alkitab.

PUASA PADA ZAMAN TUHAN YESUS
1.Berbicara tentang puasa di Perjanjian Baru, terjadi perbedaan yang sangat menyolok antara murid Yohanes, orang-orang Farisi/Yahudi dengan murid-murid Tuhan Yesus. Secara khusus perbedaan itu nampak di dalam praktek hidup mereka. Markus 2:18, menyatakan bahwa murid-murid Yohanes dan orang-orang Farisi sedang berpuasa, sedangkan murid-murid Tuhan Yesus tidaklah berpuasa. Semua ini menimbulkan pertanyaan, mengapa mereka tidak berpuasa?

2.Mark 2:19-Jawab Yesus kepada mereka: “Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berpuasa sedang mempelai itu bersama mereka? Selama mempelai itu bersama mereka, mereka tidak dapat berpuasa. Mar 2:20 Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka, dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.

PRO DAN KONTRA.
Masalah praktek puasa diantara orang Kristen menimbulkan pendapat pro dan kontra. Ini realita yang tidak dapat dipungkiri.

1.BAGI YG MENOLAK mereka mengajukan beberapa alasan dibawah ini.
1.1. ALASAN PERTAMA : “AKAL-SEHAT”.
1.2. : ALASAN KEDUA : TEOLOGIS.
KESIMPULAN GOLONGAN YANG MENOLAK PUASA MENGATAKAN : UMAT KRISTEN TIDAK PERLU BERPUASA!

2.BAGI YG PRO :
2.1.YESUS, ANAK MANUSIA, BERPUASA.
2.2.PENGAJARAN YESUS
2.3.MENUNJUK Gereja mula mula YANG melaksanakan puasa

APLIKASI
Dalam praktek berpuasa atau tidak berpuasa, janganlah kita saling menilai atau menghakimi. Tidak perlu memberi komentar: Yang berpuasa lebih baik. Atau komentar lain- yang tidak berpuasa kurang mencintai Tuhan. Puasa yang didorong oleh cinta kasih menjauhkan seseorang dari kesombongan dan menghakimi.
Puasa semacam ini dapat kita lakukan pada masa masa Pra Paskah ataupun waktu waktu lain sesuai dorongan cinta kita kepada Tuhan dan pekerjaanNya. Kemudian bagi mereka yang tidak berpuasa, tidak perlu merasa diri kurang . Ingat akan Firman Tuhan melalui Rasul Paulus di Roma 14:6-
Siapa yang berpegang pada suatu hari yang tertentu, ia melakukannya untuk Tuhan. Dan siapa makan, ia melakukannya untuk Tuhan, sebab ia mengucap syukur kepada Allah. Dan siapa tidak makan, ia melakukannya untuk Tuhan, dan ia juga mengucap syukur kepada Allah.
SELAMAT MENERUSKAN PERJALANAN SEBAGAI ORANG KRISTEN DENGAN PUASA ATAU TANPA PUASA. AMIN.