QUEEN JAMES BIBLE

1.- Queen James Bible adalah revisi dari King James Bible yang mengedit semua referensi tentang homoseksualitas untuk mencegah penafsiran homofobik dari Firman Tuhan¹.

2.- Tujuan Queen James Bible adalah untuk menarik audiens homoseksual dan menunjukkan bahwa anggota komunitas LGBTQ+ masih ingin merangkul Yesus¹.

-3. Queen James Bible dinamai demikian karena Raja James I diketahui memiliki kekasih laki-laki¹. Para editor juga berpendapat bahwa homoseksualitas tidak disebutkan dalam teks asli dan pertama kali muncul dalam Revised Standard Version tahun 1946¹.

4.- Queen James Bible tidak menghapus ayat secara keseluruhan, tetapi merevisi delapan ayat yang menunjukkan bahwa perilaku homoseksual adalah dosa¹. Misalnya, Roma 1:27 dalam King James Bible berbunyi “dan demikian juga laki-laki, meninggalkan penggunaan alami perempuan, menyala dalam nafsunya satu sama lain; laki-laki dengan laki-laki melakukan yang tidak pantas, dan menerima dalam diri mereka balasan kesalahan mereka yang patut.” Dalam Queen James Bible, ayat ini berbunyi “Laki-laki dengan laki-laki melakukan yang pagan dan tidak pantas. Oleh karena itu Allah menyerahkan penyembah berhala kepada hawa nafsu yang keji, menerima dalam diri mereka balasan kesalahan mereka, yang patut.”¹

5.- Queen James Bible mencoba menempatkan perbuatan berdosa dalam konteks tertentu penyembahan berhala seolah-olah aktivitas homoseksual diperbolehkan selama tidak mengandung unsur pagan¹. Namun, terjemahan ini bertentangan dengan teks Yunani asli yang mengutuk homoseksualitas tanpa memandang konteksnya¹.

6.- Queen James Bible adalah salah satu upaya untuk mendefinisikan kembali pemikiran religius Kristen dalam era modern³. Namun, versi ini dianggap tidak akurat dan tidak setia oleh banyak orang Kristen yang percaya bahwa Firman Tuhan tidak berubah¹.