RELASI GEMBALA-DOMBA
Akulah gembala yang baik . Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; Yoh.10:11)
1.Pemandangan sehari haridi Palestina bukan sesuatu yang asing domba domba yang dijagai oleh sang gembala. Dari pemandangan sehari hari ini Tuhan Yesus membuat pelajaran rohani bagi para pengikut pengikutNya. Tuhan Yesus menempatkan diri sebagai gembala dan para pengikut Nya sebagai domba. Tuhan Yesus adalah gembala yang mengasihi domba dombaNya dan rela mengorbankan nyawaNya untuk keselamatan domba dombaNya.
2.Disini diperlihatkan kasih dan pengorbanan Yesus yang tidak ada duanya. Kita selamat dari terkaman dosa, maut dan iblis karena Tuhan Yesus yang membela kita. Karena jasa Tuhan Yesus maka kita selamat dan dapat menikmati hidup sehari hari masa kini. Bukan itu saja Tuhan Yesus sebagai gembala akan menuntun pada jalan jalan kehidupan melalui berbagai pengalaman suka duka bahkan melalui bayang bayang maut. Untuk keperluan sehari hari Yesus sebagai gembala akan menyediakan rumput yang hijau dan air yang tenang. Artinya segala kebutuhan hidup kita dijamin. Mengingat itu bebaskan diri dari rasa kuatir yang berkelebihan dan pemeliharaan Tuhan Yesus tadi.
3.Tuhan Yesus sebagai gembala juga akan mengarahkan kita kepada suatu masa depan yang telah disediakannya yaitu masa depan keindahan, kemuliaan dan kelimpahan. Melalui kematian kita akan dibawa masuk surga dan akhir dari kesemuanya kita akan memasuki langit baru dan bumi baru dimana tidak ada sakit penyakit lagi, tidak ada kemiskinan, tidak ada bencana dan tidak ada kematian. (Wahyu 21:1, 5).
Jadilah domba domba yang baik, dengar dengaran kepada petunjuk sang gembala, berjalan dibelakang sang gembala dan jangan jalan menurut kemauan sendiri.