RELASI PENCIPTA DAN MAHLUK CIPTAAN

RELASI PENCIPTA DAN MAHLUK CIPTAAN

Maka Allah menciptakan  manusia   itu menurut gambar-Nya,  menurut gambar Allah   diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan   diciptakan-Nya mereka. (Kejadian 1:27)

 

1.Manusia diciptakan sesuai dengan gambar Allah (Kej 1:27) dengan kapasitas untuk berelasi dengan Sang Pencipta. Bahkan Paskal, seorang ahli fisika mengatakan manusia memiliki hati yang kosong sampai ruang kosong itu diisi oleh Kristus , kalau tidak maka orang akan terus tidak puas. Tujuan hidup orang Kristen  bukan menjadi lebih baik atau melakukan lebih banyak, tapi mengisi hatinya dengan Kristus sendiri.

2.Semua manusia apapun suku, kebangsaan, ataupun agamanya, mereka semua adalah ciptaan Allah. Sebagai sesama manusia kita semua adalah sama sama mahluk ciptaan Allah. (Disini bukan sebagai sesama saudara, tetapi sesama mahluk ciptaan Allah. Sesama saudara hanya dipakai untuk sesama sdr seiman dalam Kristus.). Panggilan kepada semua manusia untuk saling menghargai karena sama sama mahluk ciptaan Allah. Jangan saling membunuh karena perbedaan perbedaan yang ada.

3.Dalam hubungan dengan  Allah kita terpanggil berelasi sebagai mahluk ciptaan dengan sang pencipta dengan memberi penghormatan , penyembahan dan pengabdian kepada sang pencipta. Dengan sesama manusia kita terpanggil untuk berelasi sebagai sesama ciptaan untuk bekerja sama  mengurus dunia ciptaan ini untuk kesejahteraan bersama.