RELASI GURU-MURID (5)
ETIKA RELASI DITEKANKAN (5)
Sebagai Guru, Yesus menetapkan aturan etis di antara para murid. Ada etika relasi ditekankan. Sesama murid harus belajar menerima sebagai saudara di antara satu sama lain. Tidak ada yang memandang diri lebih besar (Mat 18:13; 20:20-28; Mrk 10:35-45). Tidak heran bila gagasan ini mengilhami Paulus di kemudian hari yang mendesak jemaat Kolose agar berakar dalam Firman Tuhan sehingga dapat saling membangun dan mengajar (Kol 3:15,16). Dalam konteks pendidikan dan pengajaran-Nya, Yesus melakukan tugas pengutusan. Para murid yang mendapat contoh, pengajaran, kuasa dan hikmat dari Dia diutus untuk mendemonstrasikan di tengah-tengah bangsa Israel sendiri. Hal ini merupakan persiapan mereka kelak apabila secara penuh memberitakan Injil Kerajaan Allah (Mat 10; Mrk 6:6-11; Luk 9:1-5; 10:1-12). Jadi, Yesus benar-benar sebagai Guru yang menekankan praktik, bukan hanya pada teori atau pengajaran.