BACAAN LEKSIONARI
Mazmur 31: 1-3, 14-15
AYUB 14:1-14
Setelah mati tidak ada harapan lagi
14:1 “Manusia yang lahir dari perempuan, u singkat v umurnya dan penuh kegelisahan 1 . w 14:2 Seperti bungax ia berkembang, lalu layu, y seperti bayang-bayang z ia hilang lenyap dan tidak dapat bertahan. a 14:3 Masakan Engkau menujukan pandangan-Mu kepada orang seperti itu, b dan menghadapkan kepada-Mu untuk diadili? c 14:4 Siapa dapat mendatangkan yang tahir d dari yang najis? e Seorangpun tidak! f 14:5 Jikalau hari-harinya sudah pasti, g dan jumlah bulannya h sudah tentu pada-Mu, dan batas-batasnya sudah Kautetapkan, sehingga tidak dapat dilangkahinya, i 14:6 hendaklah Kaualihkan pandangan-Mu dari padanya, agar ia beristirahat, j sehingga ia seperti orang upahan k dapat menikmati harinya. 14:7 Karena bagi pohon l masih ada harapan: apabila ditebang, ia bertunas kembali, dan tunasnya m tidak berhenti n tumbuh. 14:8 Apabila akarnya menjadi tua di dalam tanah, dan tunggulnya o mati di dalam debu, 14:9 maka bersemilah ia, setelah diciumnya air, p dan dikeluarkannyalah ranting seperti semai. q 14:10 Tetapi bila manusia mati, maka tidak berdayalah r ia, bila orang binasa, di manakah s ia? 14:11 Seperti air menguap dari dalam tasik, dan sungai surut dan menjadi kering, t 14:12 demikian juga manusia berbaring dan tidak bangkit u lagi, sampai langit hilang lenyap, v mereka tidak terjaga, dan tidak bangun dari tidurnya. w 14:13 Ah, kiranya Engkau menyembunyikan aku di dalam dunia x orang mati, melindungi aku, sampai murka-Mu surut; y dan menetapkan waktu bagiku, kemudian mengingat z aku a pula! 14:14 Kalau manusia mati, dapatkah ia hidup lagi 2 ? Maka aku akan menaruh harap selama hari-hari pergumulanku, b sampai tiba giliranku; c
PERTARUNGAN KEBAIKAN LAWAN KEJAHATAN