RESONANSI FREKUENSI SUARA

Resonansi Frekuensi Suara untuk Tingkatkan Kesehatan Tubuh

Senin, 8 Juni 2020 | 15:00 WIB

Di dalam tubuh, ada banyak unsur molekul senyawa yang memiliki frekuensi tersendiri. Jika frekuensi tersebut terganggu, atau tidak harmoni, tubuh menjadi sakit.

“Jika seseorang sedang sakit, bisa dipastikan sistem frekuensi dalam molekul tubuhnya tidak sinkron. Untuk mendorong agar frekuensi ini bisa stabil kembali, kita menggunakan elektro therapy. Tidak memasukkan sesuatu secara fisik dalam tubuh, namun menggunakan resonansi frekuensi suara,” papar peneliti sekaligus dosen elektro Unika Soegijapranata, Budi Setyawan, di Semarang, Jumat (5/6/2020).

Diterangkan, metode untuk menyelaraskan frekuensi molekul dalam tubuh tersebut, sebenarnya sudah dikenal sejak dahulu.

“Para orang tua zaman dulu mengenalnya dengan kekuatan ‘prana’, bisa dibilang hanya orang ‘sakti’ bisa. Namun sekarang, dengan kemajuan teknologi, bisa dibuktikan secara ilmiah,” tambahnya.

Dalam penelitian tersebut, Unika Soegijapranata bekerjasama dengan Pusat Riset Energi Alam Nusantara (PREAN).

Budi menjelaskan, frekuensi suara dengan gelombang tertentu mampu melemahkan atau membunuh bakteri dalam tubuh, hinggga menaikkan imun tubuh. Atau bahkan bisa mengurangi stres.

“Sudah ada tabel frekuensi yang bisa digunakan untuk kepentingan tertentu. Misalnya untuk virus influenza, sudah ada tabel frekeunsi berapa yang bisa digunakan. Demikian juga untuk mengurangi stres, kita berikan frekuensi yang rendah antara 5-30 Hz, sehingga irama otak ikut turun dan bisa beristriahat atau ditenangkan,” tandasnya lagi.

Percobaan elektro therapy juga dilakukan untuk melemahkan virus covid-19. “Pada prinsipnya virus itu terdiri dari molekul dan atom, jika diganggu maka akan rusak sehingga tidak berkembang. Seperti halnya minum obat, gunanya untuk menghancurkan molekul virus, demikian juga dengan elektro therapy yang menggunakan resonansi frekuensi,” tambahnya lagi.

Cara kerjanya cukup mudah, frekuensi dengan gelombang tertentu diperdengarkan bagi orang yang sakit, disesuaikan dengan sakit yang dideritanya, selama kurang lebih 45-60 menit. Sehari terapi dilakukan dua kali.

SUMBER:

Resonansi Frekuensi Suara untuk Tingkatkan Kesehatan Tubuh