ROH KUDUS MEMBAWA YESUS KEPADANG GURUN

ROH KUDUS MEMBAWA YESUS KEPADANG GURUN

Yesus yang penuh Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus kepadang gurun. (LUk.4:1)

 

1.Yesus dikandung oleh Roh Kudus artinya Ia bukan hasil perkawinan antara Yusuf dan Maria. Yesus adalah Firman Allah yang menjadi daging. Dia adalah Allah yang menjadi manusia. Dia adalah manusia dengan kepenuhan Roh Allah.  Ketika Ia dibaptis maka dikatakan Roh Kudus turun keatasNya (Luk.3:22). Disini bukan berarti sebelumnya Yesus tidak ada Roh Kudusnya dan baru pada saat baptisan Ia menerima Roh Kudus. Bukan demikian. Roh Kudus diturunkan sebagai simbol konfirmasi Roh Kudus  yang ada padaNya untuk disaksikan oleh  mereka mereka yang menjadi saksi baptisanNya.

2.Pekerjaan Roh Kudus adalah menghibur, menyatakan kebenaran Allah, menyatakan dosa sebagai dosa, menuntun orang kepada Allah untuk pertobatan,  dan menuntun agar orang yang dipimpinNya tetap berada pada jalan jalan Allah. Roh Kudus dalam diri Yesus bukan untuk menuntun Yesus kepada pertobatan, tetapi untuk tetap menghubungkan dan tetap mempersekutukan Yesus dengan Allah Bapa.

3.Roh Kudus disini dinyatakan pula membawa Yesus kepadang gurun. Membawa Yesus kepada situasi kering dan gersang. Memasuki masa puasa  dan lebih dari itu “membiarkan”untuk dicobai iblis. “Membiarkan”disini bukan berarti meninggalkan, karena Roh Kudus yang memenuhi diri Yesus tetap tinggal dan menyertai ,  menjadi sumber kekuatan dan mengingatkan senantasa akan kebenaran Firman Tuhan. Firman Tuhan dalam kaitannya dengan Yesus, bukan sesuatu yang diluar diriNya, tetapi Dia sendiri adalah Firman Allah yang telah menjadi manusia.

4.Dari pemaparan diatas  mari kita  mencoba mengerti akan situasi saudara saudara kita dari kalangan Kharismatik yang mengklaim memiliki Roh Kudus, segala karunia-karuniaNYa dan berbahasa lidah. Beberapa dari antara mereka terjatuh dalam dosa kedagingan. Orang orang disekelilingnya mencemooh dengan mengatakan:”Katanya penuh Roh Kudus, kok jatuh dalam dosa.” Lalu mereka menjatuhkan penilaian bahwa orang tadi mungkin bukan dipenuhi oleh Roh Kudus tetapi oleh Roh Yang lain.

Dari kisah Yesus yang penuh Roh Kudus dan dipimpin Roh Kudus kepadang gurun untuk dicobai, kita dapat mengerti bahwa sdr sdr dari kalangan Kharismatik tadi bisa saja benar dipenuhi Roh Kudus, Roh Kudus membawa orang tersebut kedalam situasi “padang gurun”, tempat pencobaan, dan orang tersebut lebih mengikuti kedagingannya sehingga terjatuh dalam dosa.

5.Balik kepada diri kita. Kita sebagai orang Kristen sudah dipenuhi Roh Kudus yang telah menuntun kita kepada pertobatan dan percaya kepada Yesus. Roh Kudus juga terus menyertai dan menuntun kita setelah itu dalam perjalanan hidup kristiani kita. Dengan penyertaan Roh Kudus bukan berarti kita tidak mungkin berdosa lagi. Walaupun disertai Roh Kudus, Roh Kudus mengingatkan akan hidup benar, hidup kudus, kemudian kalau dalam pencobaan kita lebih dengar dengarkan kepada si iblis dan menyerah kepada nafsu daging maka kita akan terjatuh dalam dosa.

Dalam hal ini baiklah kita mencontoh Tuhan Yesus. Hidup yang dipenuhi Roh Kudus, adalah hidup yang terus menerus berserah kepada pimpinan Roh Kudus melalui Firman Tuhan dan berjalan pada kebenaran firman tadi untuk mengalahkan pencobaan daging dan si iblis.