SEKALI LAGI CARA BAPTISAN ???

SEKALI LAGI CARA BAPTISAN ???
1. Roma 6 bicara manusia baru. Bukan bicara bagaimana harusnya membaptiskan. Yang harus kita hindari dalam membahas cara pembaptisan adalah klaim yang mengablsolutkan satu cara saja sebagai baptisan yang benar yaitu baptisan dengan cara selam ataupun baptisan dengan cara percik.

2.Kalau mau mengikuti cara metode, mana yang harus diikuti:
2.1.Aliran baptis percik – perciknya satu kali atau perciknya tiga kali? Masih yang sejenis – airnya diguyur pakai gayung kecil,diguyur sekali atau tiga kali ??
2.2.Aliran baptis selam: 2.2.1.Selam di kolam gereja? 2.2.2. Selam di kolam pemandian? . 2.2.3.Selam di sungai (air yang mengalir)??. 2.2.4.Atau lebih afdol lagi selam di sungai Yordan???
2.3.Yang mana yang lebih sesuai Alkitab??? Di sungai Yordan ?? Apakah kita semua kalau baptis harus pergi ke Sungai Yordan???

3.Apa sih yang penting dari baptisan? Banyaknya air? Air yang mengendap (bak di gereja atau kolam pemandian? Air yang mengalir (sungai di Indo atau di S.Yordan)? Bicara yang beginian kita kehilangan makna dari baptisan. Makna baptisan adalah di Matius 28:19 -baptislah mereka didalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus. Yang terpenting disamping air sebagai simbol pembasuhan adalah nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Kita dimeteraikan dan disahkan menjadi milik Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus.

4.Alkitabnya sama Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris atau Bahasa Lain. Cuma pengertian individu individu berbeda karena denominasinya mengajarkan demikian? Ini terjadi karena masalah tafsiran. Dari itu para pendeta belajar untuk menafsir dengan benar, baik dan bisa dipertanggung jawabkan sesuai dengan prinsip prinsip ilmu tafsir sesuai yang diajarkan oleh para nabi, rasul dan Tuhan Yesus.
Soal Baptisan bukan satu satunya pengajaran gereja berbeda pendapat tetapi masih banyak lagi yang lain.
Aku paling benar??? Denominasi gerejaku paling benar sebagai pemegang lisensi sorga???Dan diakui sah oleh Tuhan Yesus sebagai pemegang lisensi tafisran yang paling benar????? Kiranya kita semua tidak terjebak kepada sikap yang demikian.

5.Para pengikut Pemahaman Alkitab Roti Hidup diharapkan makin cerdas untuk mencermati masalah berbagai pengajaran khusus mengenai cara baptisan ini dan mulai mampu untuk memilah milah tanpa harus menelan segala sesuatu nya secara mentah mentah dan tidak ada keharusan untuk mengikuti sesuatu pendapat yang tidak disetujuinya.