SELAMA LAMANYA BERSAMA DIA

SELAMA LAMANYA BERSAMA SAMA DIA
1 TESALONIKA 4:13-18

1. Hidup sendirian dengan harus menanggung berbagai beban adalah situasi yang tidak menyenangkan dan tidak diinginkan.
Sebelum kita bertemu dengan Kristus, hidup kita dalam dosa, menjauhkan kita dari Tuhan Allah. Sendirian menanggung beban dosa. Sendirian dalam kesedihan. Sendirian dalam menjalani sakit penyakit. Sendirian dalam melewati kemiskinan. Bagi yang lain sendirian menikmati kekayaan dan tidak pernah mencapai kepuasan. Itu dulu sebelum bertemu dengan Kristus.

Setelah bertemu Kristus keadaan berubah. Hidup tidak lagi sendirian. Hidup disertai Kristus. Dalam susah ataupun senang Bersama Kristus. Waktu susah dan menanggung beban mendapatkan kekuatan untuk menanggung semuanya itu. Waktu senang akan memakai segala berkat materi untuk menjadi berkat bagi yang lain dan menjadi kemuliaan bagi nama Tuhan.

2.Sekarang pada waktu mati apakah hidup Bersama Kristus itu berakhir?? Kalau begitu kita hanya Bersama Kristus hanya pada waktu hidup saja? Bersama Kristus berakhir dengan kematian??
Jawaban dari 1 Tesalonika sungguh membesarkan hati dan memberi penghiburan. Dikatakan dalam 1 Tesalonika 4:14- “….bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah Bersama sama dengan Dia.” Apa artinya? Yang meninggal tidak dibiarkan sendiri dalam keadaan meninggal. Yang meninggal dalam Kristus akan dikumpulkan Allah, Bersama sama sama dengan Dia. Bersama Dia berarti Bersama Yesus dan Bersama Allah Bapa. Baca 2 Kor.5:8-tetapi hati kami tabah dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan. Filipi 1:23-Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam Bersama sama dengan Kristus -itu memang jauh lebih baik.

3.Yang dibicarakan diatas adalah roh orang beriman yang dikumpulkan Allah untuk selalu Bersama sama dengan Dia. Bagaimana dengan badannya? Badannya masih akan diam dibumi (dikuburan atau dikremasi dan menjadi abu). Kepada badan orang percaya yang telah menjadi abu ini diberi janji akan adanya kebangkitan dari antara orang mati ketika Tuhan Yesus datang untuk kedua kalinya. ( 1 Tesalonika 4: 16”………….. dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit )

4.Inilah penghiburan kita orang Kristen. Hidup sekarang Bersama Yesus. Hidup setelah kematian Bersama Yesus. Setelah kebangkitan orang mati kita akan terus Bersama Yesus. Inilah penghiburan kita,:”Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan perkataan ini.”( I Tes.4:18)

F B Meyer (in Our Daily Homily) has the following note on 1Thessalonians 4:13…
http://www.preceptaustin.org/1thessalonians_413-14

NATURE will have her due. Tears will fall, and hearts seem near to breaking. Nowhere does God chide the tears of natural affection; how could He, since it is written that “Jesus wept”? But He sets Himself to extract their bitterness. Sorrow you may, and must; but not as without hope.

Those who die in Christ are with Him.–They are said to sleep, not because they are unconscious, but because their decease was as devoid of terror as an infant’s slumbers. Believers have all died once in Christ, and it was necessary to find a word which, whilst significant of death, was not death, in order to describe the moment of our farewell to this world and birth into the next. This word was furnished by Death’s twin sister Sleep. The catacombs are covered with the brief significant sentence, Obdormivit in Christo (He slept in Christ). But just as in sleep the spirit is conscious, of which dreams bear witness, so in the last sleep. Absent from the body, we shall be present with the Lord.

Those who die in Christ will come with Him.–They are now waiting around Him till He give the final order for the whole heavenly cortege, which has been collecting for ages, to move. The holy angels will accompany; but the beloved saints shall ride in the chariots of God as the bride beside the bridegroom.
Those who die in Christ shaft be forever reunited with us who wait for Him and them.–They shall come with Him. “God will bring them.” We, on the other hand, if we are living at that supreme moment, shall be changed and caught up to meet Him and them; and then, all one m Christ, we shall be forever with Him, to go no more out.

Catatan: orang mati kadang kadang disebut tidur. Ini untuk menghaluskan istilah kematian. Yang dimaksudkan tidur adalah orang mati seperti keadaan tidur. Khususnya berbicara mengenai badan orang mati. Roh Orang beriman tidak tidur, dalam keadaan sadar ia bersekutu dengan Kristus di surga.

“Tidur”atau Sadar di Sorga?
https://www.muslimhope.com/Indonesian/BibleAnswers_Indonesian/1ThessaloniansQA_Indonesian.html
P: Dalam kitab 1 Tesalonika 4:13-14, apakah ini orang Kristen yang telah meninggal dalam “jiwa yang tidur”, atau apakah mereka yang sadar dalam Surga?
J: Para percayawan sekarang sadar di surga. Ayat utama yang menunjukkan adalah 2 Korintus 5:6, Lukas 16:19-31; Filipi 1:23; Wahyu 6:9-11; Wahyu 7:9-11, dan ayat lainnya mengenai penyembahan dengan sadar dalam Wahyu. 2 Korintus 5:8 mengatakan, “…beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan.”
Concerning the Martyrdom of Polycarp bag.2 hal.39 mengatakan bahwa beralih dari tubuh adalah bersekutu dengan Tuhan. Tertullian, menulis tahun 198-220 M, menyebutkan bahwa seorang istri Kristen yang meninggal sudah berada dalam hadirat Tuhan dalam On Exhortation to Chastity bag.11 hal.56.