TANYA :
Apakah firdaus dan surga itu adalah tempat yang sama?
JAWAB :
Kedua kata itu merupakan “sinonim”. Firdaus berasal dari bahasa Persia sedangkan surga berasal dari bahasa Sansekerta (swarga, yang berarti kenikmatan).
Rasul Paulus menulis bahwa “firdaus” adalah tingkat ketiga dari “surga”.
* 2 Korintus 12:2-4
12:2 LAI TB, Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau-entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya-orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari surga.
12:3 LAI TB, Aku juga tahu tentang orang itu, -entah di dalam tubuh entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya-
12:4 LAI TB, ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia.
Secara simbolik, kata firdaus merujuk surga.
Bandingkan kesejajaran antara ayat 2, “diangkat ke tingkat yang ketiga dari surga” dan ayat 4, “diangkat ke Firdaus”.
Kata Inggris ‘paradise’ diterjemahkan dari kata Yunani παραδεισος – PARADEISOS yang berarti “taman” atau “kebun” raja.
Kata Inggris ‘heaven’ diterjemahkan dari kata Ibrani שמים – SYAMAYIM dan kata Yunani ουρανος – OURANOS, berarti “surga”, “langit”, “angkasa”, “udara” tergantung konteks ayat.
Jika dikatakan Allah bersemayam di “SYAMAYIM”, tentu tidak dapat diterjemahkan Allah bersemayam di udara, demikian pula jika dikatakan burung-burung terbang di “SYAMAYIM”, tidak dapat pula diterjemahkan dengan terbang di surga.
Jika dikatakan “SYAMAYIM” dan bumi bakal lenyap dan dibinasakan, tentu “SYAMAYIM” di sana berarti langit, dan bukan surga.
Artikel terkait :
– SURGA-HEAVEN di viewtopic.php?p=338#338
– שמים – SYAMAYIM: Surga, langit, Angkasa Studi Kata bahasa Ibrani, di viewtopic.php?p=339#339
TANYA :
Apakah Taman Eden di dalam kitab Kejadian bisa dikatakan sebagai surga?
JAWAB :
Bukan.
Taman itu dibuat di bumi, bahkan empat sungai yang mengalir di taman itu masih dijumpai dewasa ini di antaranya sungai Tigris dan Efrat di daerah Irak.
* Kejadian 2:8-9
2:8 LAI TB, Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.” –
Perhatikan ungkapan מקדם – MIQEDEM, “di sebelah timur”. Ungkapan itu senantiasa digunakan untuk tempat yang ada di bumi (bandingkan dengan Kejadian 4:16). Di sebelah timur berarti sebelah timur dari padang gurun tempat Musa menulis kitab Kejadian.
Artikel terkait :
TAMAN EDEN (GAN EDEN) , di taman-eden-vt1587.html#5820
TANYA :
Apakah itu berarti meskipun di lihat dari sudut situasi tidak ada perbedaan makna antara “heaven” & “paradise”?
JAWAB :
Berbeda bukan berarti bertentangan. Silakan kaji Kejadian 1:1 menurut terjemahan Inggris, “In the beginning God created the heaven and the earth.” Jika ‘heaven’ di sana kita artikan sebagai surga, berarti Allah menciptakan surga, jadi Dia berada di mana sebelum surga itu diciptakan?
Tanakh Ibrani ditulis dalam bahasa Ibrani, tentu saja tidak ada kata ‘paradise’ di sana. Kata ‘paradise’ diserap dari bahasa Persia.
TANYA :
Misalnya kisah Lazarus yg berada di pangkuan Abraham. Ke manakah perginya roh orang yang percaya kepada Tuhan Yesus (yg menerima keselamatan kekal) setelah mereka mati? Apakah mereka berada di “heaven” atau “paradise”?
JAWAB :
Banyak pendapat tentang Lazarus ini. Kalangan Advent tidak dapat menerima bahwa orang mati itu ada di ‘heaven’ atau ‘paradise’, melainkan tidur di dalam kubur. Saya berpendapat — ini pendapat pribadi — orang mati yang percaya kepada Yesus Kristus berada di surga, ‘heaven’ atau ‘paradise’.
Sumber : Yohannes/ Biblika
http://www.sarapanpagi.org/firdaus-vt416.html