SHEOL ATAU HADES

Sheol dan Hades adalah istilah yang terkait dalam konteks kepercayaan agama Yahudi dan Kristen. Meskipun keduanya memiliki beberapa perbedaan interpretasi, ada juga beberapa persamaan dalam pengertian mereka. Berikut adalah penjelasan mengenai Sheol dan Hades:

1.Sheol: Dalam tradisi Yahudi kuno, Sheol merujuk pada tempat di dunia roh yang menjadi tempat tinggal jiwa manusia setelah kematian. Dalam pandangan ini, Sheol dipahami sebagai tempat universal bagi semua jiwa yang meninggal, tidak memandang status sosial, kebaikan, atau kejahatan mereka. Sheol juga dianggap sebagai tempat kematian atau kuburan, di mana tubuh dan jiwa beristirahat.

2.Hades: Hades adalah istilah yang digunakan dalam Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen untuk merujuk pada tempat yang mirip dengan Sheol. Dalam ajaran Kristen, Hades dianggap sebagai tempat jiwa manusia pergi setelah kematian sebelum kebangkitan dan penghakiman terakhir. Seperti Sheol, Hades dianggap sebagai tempat yang netral, di mana semua jiwa yang meninggal pergi tanpa memandang kebaikan atau kejahatan mereka selama hidup.

3.Perbedaan penting antara Sheol dan Hades terletak pada interpretasi Kristen tentang karya Yesus Kristus. Dalam pandangan Kristen, Yesus turun ke Hades setelah kematian-Nya dan memenangkan kemenangan atas maut dan neraka. Dia membebaskan jiwa-jiwa yang percaya pada-Nya dan membawa mereka kehadirat Allah. Oleh karena itu, dalam pandangan Kristen, Hades bukanlah tempat yang menghukum tetapi tempat penantian bagi jiwa yang akan dibawa ke surga setelah karya penebusan Kristus.

4.Penting untuk dicatat bahwa interpretasi mengenai Sheol dan Hades dapat bervariasi di antara aliran-aliran Kristen dan juga dalam konteks kepercayaan Yahudi. Pengertian yang lebih mendalam dapat ditemukan dengan mempelajari ajaran dan teologi yang khusus bagi setiap tradisi tersebut.

Bacaan : Pandangan Kristen tentang Hades – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas