SIAPA YANG MENGUASAI HIDUP ANDA?

SIAPA YANG MENGUASAI HIDUP ANDA?
“Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Setan” (Yoh.13:27)

1.Apa yang menguasai hidup orang banyak pada zaman ini? Kalau kita sempat mewawancarai kaum muda mengenai apa cita cita dan kerinduan mereka dimasa depan, maka rata rata jawaban mereka adalah: pekerjaan dengan gaji tinggi dan menjadi kaya. Hal menjadi kaya dan berpangkat menguasai jiwa manusia masa kini. SEmuanya berpusat pada diri sendiri dan untuk kenikmatan diri sendiri. Keingian dan cita cita tadi masih bersifat netral. Tidak ada dosa didalamnya. Nah dalam pencapaian cita cita tersebut kalau cara cara tidak halal ditempuh disini orang tersebut sudah dikuasai hawa nafsunya. Hawa nafsunya membuat ia buta dan tidak bisa membedakan lagi mana yang benar dan mana yang salah. Dalam situasi seperti ini secara lebih tajam rumusan Alkitab berkata bahwa ia membuka diri bagi pengaruh si iblis dan membiarkan si iblis menguasai dirinya. Pekerjaan iblis memang adalah menjauhkan orang dari Allah, melakukan hal hal yang melawan Allah, menjadikan orang budak sibilis dan akhirnya membawa kepada kebinasaan.

2.Dengan bekal pengantar diatas kita dapat lebih memahami akan hidup Yudas Iskariot. Ia memiliki kedudukan bendahara dalam persekutuan murid murid Yesus. Sayang ada catatan buruk mengenai Yudas, ia adalah bendahara yang tidak jujur :” Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.”(Yohanes 12: 6). Apa motif Yudas mengikut Yesus? Barangkali ia menganggap Yesus adalah mesias duniawi yang akan memimpin pemberontakan bersenjata orang orang Yahudi untuk menggulingkan pemerintahan Romawi. Yesus akan keluar sebagai pemenang dan menjadi raja mulia. Yudas bermimpi menjadi Menteri keuangan. Punya pangkat, kemuliaan dan bisa mencuri lebih banyak lagi dalam rangka memperkaya diri.

3.Yudas menjadi pengikut Yesus dengan motif yang sangat duniawi, secara jasmani dekat dengan Yesus, tetapi hatinya dan perbuatannya menjadi antek si iblis. Pada malam terakhir dalam perjamuan di Yohanes 13:27 dikatakan “Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Setan”. Disini bukan tiba tiba saja Yudas dikuasai setan. Sudah lama ia bekerja sama dengan setan ketika berbuat tidak jujur. Di Yohanes 13:27 ini pekerjaan setan dan Yudas di garis bawahi. Dari sana ia berangkat untuk menjual Yesus.

4.Dunia menilai anda dan saya sebagai orang Kristen adalah orang orang pengikut YEsus dan hidup dekat dengan Yesus. Pergi kegereja tiap minggu, baca Alkitab, berdoa dan banyak menyebut-nyebut nama Yesus. Apakah hidup kita sungguh dikuasai Yesus? Apakah kita membiarkan diri dikuasai dan dipengaruhi setan? Ingat akan peringatan yang telah diberikan: Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis , berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. (I Pet 5:8)
Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama (I Petrus 5:9). Lawan si iblis dengan iman kepada Yesus dan mengandalkan kuat kuasa Yesus yang telah mengalahkan si iblis. Dalam beriman kepada Yesus, hidup bersekutu 24 jam dengan Yesus, kita tidak memberi peluang dan ruang kepada setan untuk mengganggu, mempengaruhi , menjermumuskan kepada perbuatan perbuatan dosa dan “menjual “Yesus seperti Yudas.