2.2. HAL SIKAP TUNDUK DENGAN RENDAH HATI
- Hendaklah kita jangan terlalu menghiraukan siapa yang menyetujui atau menentang kita, tetapi hendaklah kita berusaha agar Tuhan selalu beserta kita dalam segala perbuatan kita.
Kita usahakan hendaknya, agar hati nurani kita murni dan Tuhan tentu akan melindungi kita. Karena barangsiapa dibantu oleh Tuhan, maka kejahatan orang lain tak akan dapat merugikan dia.
Bila kita dapat berdiam diri dan mau menderita sengsara, maka kita akan menerima bantuan Tuhan. Tuhan tahu waktu dan caranya membantu kita, maka itu baiklah kita serahkan diri kita kepadaNya.
Tuhan sendirilah yang akan membantu dan melapaskan kita dari segala kesulitan.
Untuk mengusahakan agar sikap rendah hati kita menjadi bertambah besar, maka ada baiknya, bahkan berguna sekali, jika orang lain mengetahui kekurangan-kekurangan kita dan menegur kita.
- Jika orang merendahkan dirinya dengan mengakui kekurangan-kekurangannya, maka ia akan mudah membuat puas hati orang lain dan memperoleh maaf dari orang yang marah kepadanya.
Tuhan melindungi dan membebaskan orang yang rendah hati. Tuhan melimpahkan cintaNya dan memberi hiburan kepadanya. Orang yang rendah hati sungguh dekat pada Tuhan dan diberi rahmat banyak, dan setelah menderita penindasan ia dimuliakan Tuhan.
Kepada orang yang rendah hati Tuhan memberitahukan hal-hal yang tersembunyi dan dengan lemah lembut Tuhan akan memanggilnya. Sekalipun ia menderita penghinaan, orang yang renadh hati akan tetap merasa tenteram. Sebab ia tidak bersandar kepada kekuatan dunia, tetapi kepada Tuhan.
Janganlah kita mengira, bahwa kita sudah maju sedikitpun, sebelum kita menganggap diri kita sebagai yang terendah di antara semua orang.
SUMBER DIAMBIL DARI:
Judul Buku : Mengikuti Jejak Kristus (Imitatio Christi)
Penulis: Thomas A Kempis
Penterjemah: J.O.H. Padmasepotra Pr,
Penerbit : Obor Jakarta, terbitan 1986
Diakses dari : https://thomaskempis.wordpress.com/
https://thomaskempis.wordpress.com/buku-2/