SIMBOL TAKHTA


SIMBOL TAKHTA

1.Takhta, kata Ibrani כסא – KISE, Yunani θρονος – thronos bisa mengartikan setiap tempat duduk orang yang penting sekali :
* 1 Raja 2:19
LAI TB, Batsyeba masuk menghadap raja Salomo untuk membicarakan hal itu untuk Adonia, lalu bangkitlah raja mendapatkannya serta tunduk menyembah kepadanya; kemudian duduklah ia di atas takhtanya dan ia menyuruh meletakkan kursi untuk bunda raja, lalu perempuan itu duduk di sebelah kanannya.

2.Takhta melambangkan martabat dan kekuasaan :
* Kejadian 41:40- Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya takhta inilah kelebihanku dari padamu.”

3.Karena Raja adalah wakil יהוה – YHVH, maka tahta Kerajaan Israel adalah ‘Takhta pemerintahan יהוה – YHVH atas Israel’ :
1 Tawarikh 28:5
Dan dari antara anak-anakku sekalian — sebab banyak anak telah dikaruniakan TUHAN kepadaku — Ia telah memilih anakku Salomo untuk duduk di atas takhta pemerintahan TUHAN atas Israel.

4.Takhta di dunia ini melambangkan takhta יהוה – YHVH yang ada di Surga :
* 1 Raja 22:10, 19
22:10 Sementara raja Israel dan Yosafat, raja Yehuda, duduk masing-masing di atas takhtanya dengan pakaian kebesaran, di suatu tempat pengirikan di depan pintu gerbang Samaria, sedang semua nabi itu bernubuat di depan mereka,
22:19 Kata Mikha: “Sebab itu dengarkanlah firman TUHAN. Aku telah melihat TUHAN sedang duduk di atas takhta-Nya dan segenap tentara sorga berdiri di dekat-Nya, di sebelah kanan-Nya dan di sebelah kiri-Nya.

5.Walaupun takhta יהוה – YHVH bersifat supra-alami (Yesaya 66:1, bandingkan dengan Matius 5:34), tapi oleh kasihNya Ia merendahkan diriNya bersemayam diatas kerubim (misalnya 1 Samuel 4:4: Kemudian bangsa itu menyuruh orang ke Silo, lalu mereka mengangkat dari sana tabut perjanjian TUHAN semesta alam, yang bersemayam di atas para kerub; kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas, ada di sana dekat tabut perjanjian Allah itu.

6.Pada zaman Mesias, ‘Yerusalem disebut takhta TUHAN’ :
* Yeremia 3:17- Pada waktu itu Yerusalem akan disebut takhta TUHAN, dan segala bangsa akan berkumpul ke sana, demi nama TUHAN ke Yerusalem, dan mereka tidak lagi akan bertingkah langkah menurut kedegilan hatinya yang jahat.

7.Tuhan Yesus menerima ‘takhta Daud, leluhurNya’ :
Lukas 1:32 – , Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,

8.Sebagai Anak Manusia, Ia akan menghakimi dari takhtaNya :
* Matius 25:31- “Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.

9.Orang-orang yang setia, dijanjikan akan menerima suatu tempat duduk dan takhta Anak Domba (Wahyu 3:21- Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya. )

Note:
Hati-hati dalam memandang “Takhta” di ayat ini. “Takhta” Wahyu 3:21 ini secara konteks adalah suatu reward dari sebuah kesetiaan/ ketaatan. Takhta di sini bukan berarti kita mengambil alih kuasa Allah atau menjadi setara dengan Allah. “Takhta” di sini diberikan karena kita menang, sama seperti Tuhan Yesus telah menang, yaitu yang Dia taat / setia sampai mati di kayu salib-Nya, sehingga Dia duduk bersama-sama dengan Allah Bapa di atas takhta-Nya. Maka, demikian juga jikalau kita setia, kita juga akan duduk bersama-sama dengan Tuhan Yesus di atas takhta-Nya. Hak untuk duduk di atas takhta tidak dianugerahkan kepada Tuhan Yesus, tetapi diberikan kepada-Nya sebagai tanda kesetiaan-Nya.

Sumber :
http://www.sarapanpagi.org/takhta-vt32.html