SIMBOL TUJUH BINTANG


SIMBOL TUJUH BINTANG DAN KAKI DIAN
WAHYU 1: 20

Wahyu 1: 20 Tuhan Yesus menyatakan kepada rasul Yohanes tentang simbolisme tujuh bintang di tangan-Nya dan ketujuh kaki dian emas
Wahyu 1:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia mempunyai tujuh bintang
Tuhan Yesus berkuasa atas tujuh bintang yang ada di tangan kanan-Nya. Dalam pasal 1:20 tujuh bintang itu diartikan sebagai tujuh “malaikat” dari ketujuh jemaat. “Malaikat” tersebut mewakili jemaat, sehingga ada juga kesan bahwa Tuhan Yesus berkuasa atas ketujuh jemaat.

Apakah Ketujuh Bintang itu?

Yang dimaksudkan Rasul Yohanes dengan “ketujuh bintang” itu ialah malaikat/ utusan dari “ketujuh jemaat”. Kata yang diterjemahkan “malaikat” (Yunani: ἄγγελος – angelos) ini dipakai 76 kali di dalam Kitab Wahyu. Pada dasarnya kata ini berarti utusan.

Beberapa orang penafsir beranggapan bahwa kata ini hanya mengacu kepada seorang tokoh pemimpin di masing-masing gereja; penafsir lain mengatakan bahwa kenyataan ini menyiratkan bahwa setiap gereja lokal memiliki “malaikat”-nya sendiri yang mewakilinya di surga (makhluk surgawi).

Identitas mereka yang dinamai ketujuh bintang tersebut, merujuk kepada “kata” yang diterjemahkan “malaikat.” Kata “malaikat” pada dasarnya berarti “pesuruh” atau “utusan”. Biasanya “utusan” Allah ialah malaikat (makhluk Sorgawi), tetapi dalam Matius 11:10 yang dimaksud dengan “utusan Allah” (Yunani: ἄγγελος – angelos) ini adalah adalah seorang manusia, yaitu Yohanes Pembaptis: * Matius 11:10
LAI TB, Karena tentang dia ada tertulis: Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu.

Pemakaian istilah “utusan”, walaupun lebih jarang dipakai, ternyata lebih mudah dimengerti dalam Wahyu 1:20 ini. Dalam Kitab Wahyu 2:1 Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus . Wahyu 2:8 – Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna. Apakah Tuhan Yesus memberi perintah supaya rasul Yohanes mengirim surat kepada malaikat di surga?

Wahyu 1:20 ini jauh lebih mudah dimengerti kalau kata ini diartikan “pesuruh” atau “utusan” yang tidak merujuk kepada makhluk surgawi, melainkan manusia. Pemahaman ini juga dijelaskan pada artikel Siapakah “Malaikat Jemaat” di Efesus? (pls click).

Mungkin ketujuh jemaat itu sudah mengutus utusan untuk mengunjungi rasul Yohanes di Pulau Patmos pada waktu itu, sehingga setelah rasul Yohanes mengalami penglihatan dan menulis wahyu itu dari Tuhan Yesus, tulisan itu tinggal disalin dan dibagikan kepada utusan yang saat itu mengunjunginya.

Kalau pengertian ini benar, maka tujuh utusan itu mirip Epafroditus dan Epafras, yang diutus dari jemaat di Kolosedan Filipi untuk mengunjungi dan menghibur rasul Paulus pada waktu dia dipenjarakan di Roma (Filipi 2:25; 4:18 dan Kolose 4:12).136

TUJUH KAKI DIAN
Hagelberg: Why 1:12
1:12 Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas.
Menurut pasal 1:20, tujuh kaki dian dari emas melambangkan ketujuh jemaat Efesus , Smirna , Pergamus ,Tiatira, Sardis, Filadelfia,dan Laodikia . Lambang ini tepat karena pelita, sebagai sumber terang, memakai kaki dian supaya terangnya memenuhi seluruh ruangan. Demikian juga, jemaat bukan merupakan sumber terang, tetapi hanya tempat sumber terang. Sumber terangnya adalah Kristus sendiri.

JAMINAN KEAMANAN DITANGAN YESUS
Pada saat penganiayaan yang brutal kepada para pengikut Yesus Kristus oleh pemerintah Romawi (sebagai lambang dari musuh Kristus); Raja Israel yang sejati, yaitu Tuhan Yesus Kristus, yang juga sebagai Imam Besar dalam Kemah Suci surgawi menegaskan bahwa semua orang yang percaya kepada-Nya (jemaat jemaatNya) dapat yakin/ percaya akan masa depan mereka. Sebab Kristus memegang mereka di tangan kanan-Nya dengan kekuatan dan otoritas. (Wahyu 1:20 – tujuh bintang dan tujuh kaki Dian ada pada tanganNya) . Para umat Kristus ini tidak perlu takut. Masa depan mereka aman dalam lindungan-Nya. Bagi orang-orang yang setia, ada jaminan kehidupan kekal di Rumah Bapa.

SUMBER:
http://www.sarapanpagi.org/rahasia-tujuh-bintang-di-tangan-nya-wahyu-1-19-20-vt7456.html
http://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=66&chapter=1&verse=12