SIMBOL,TEMPAT,BENDA DAN WAKTU


SIMBOL TEMPAT, BENDA DAN WAKTU
1.Arsitektur, tempat atau arah. Misalnya, gedung gereja bukan sekedar tempat kumpul-kumpul, melainkan simbol kehadiran Tuhan, atau templum (temple. Dari templum muncullah kata contemplum atau kontemplasi).Maka, arsitektur, tata ruang dan dekorasinya harus mempertimbangkan dan dijaga agar noble simplyciti, sederhana namun anggun sebagai prinsipnya, karena yang diutamakan adalah agar bangunan gereja dapat menyatakan kehadiranNya. Arah Bait Allah, sebelum abad ke-6 SM, menghadap ke Timur. Di kemudian hari beberapa gereja kemudian dibangun dengan mempertahankan kiblat ke arah Timur, tempat matahari terbit. Hal ini sebagai simbolisasi untuk mengingatkan umat pada Yesus yang bangkit.

2.Benda. Misalnya, air baptisan melambangkan mati dan hidup (bdk. Roma 6:8) bersama Kristus. Roti dan anggur perjamuan, membawa umat pada peristiwa Yesus Kristus yang memberikan Diri.
Lilin[11], menyatakan bahwa “Kristus adalah cahaya dunia (bdk. Yoh 8: 12) sekaligus lilin ditujukan bagi umat, “Kamulah cahaya dunia” (bdk. Mat 5: 14,16). Lilin juga mengingatkan akan perjuangan gereja awal, ketika mereka harus sembunyi-sembunyi di lorong bawah tanah yang gelap untuk beribadah dengan penerangan seadanya.
Demikian pula dengan salib[12]. Meskipun salib telah ada dan digunakan sebagai penghukuman sebelum kekristenan ada, namun di kemudian hari salib secara unik yang menghadirkan gambaran Yesus ketika mengalami puncak kesengsaraan dan kehinaan, sekaligus kemuliaan dalam penderitaan, sebagai jembatan yang menghubungkan manusia dengan Allah. Salib menyatakan kemenangan dan meterai Kristus ketika digunakan terkait dengan sakramen baptis[13]. Telur Paskah melambangkan hidup baru (ketika menetas) bagi umat sekaligus simbol kebangkitan Kristus, karena maut tida menguasaiNya dan membawa kehidupan yang baru.[14]

3.Tata Waktu. Misalnya, gereja beribadah pada hari Minggu, atau Ahad dalam pengaruh bahasa Arab, sebagai hari pertama, agar umat diingatkan dan hadir dalam peristiwa kebangkitan Yesus, 2000 tahun yang lalu pada hari pertama, atau Ehad dalam pengaruh bahasa Ibrani. Demikian pula terdapat kesempatan untuk pelantikan majelis atau komisi misalnya pada perayaan Pentakosta yang menandai turunNya Roh Kudus, bahwa Roh Kudus menyertai para pelayan gerejaNya. Atau diselenggarakan baptisan bersamaan dengan hari Minggu ketika leksionarinya tentang Pembaptisan Tuhan Yesus, sekitar bulan Januari.

SUMBER:
https://www.gkjgrogoljakarta.com/2017/09/26/simbol-dalam-gereja/