SIMON PETRUS 3
1.Petrus yang pertama kali mengakui imannya akan Yesus sebagai Mesias, Anak Allah yang hidup (Matius 16:16, Markus 8:29, Lukas 9:20). Petrus juga hadir dan bercakap dalam kisah-kisah lebih sering daripada rasul-rasul lainnya, misalnya dalam peristiwa Transfigurasi Kristus, peristiwa Petrus menegur Yesus yang bercakap bahwa Dia akan disalibkan, kisah Petrus dan pemungut bea Bait Allah, kisah Yesus berdoa di taman Getsemani, kisah Yesus dan pohon ara, dll.
2.Disamping hal hal positif yang dikemukakan diatas ada juga sisi kelam Petrus. Ketika Yesus ditangkap dan diadili oleh imam besar, Petrus ikut memasuki halaman istana imam besar. Disana imannya diuji dan ia mengalami kegagalan. Ia menyangkal bahwa ia mengenal Yesus. (Matius 26:69-74).
Setelah kebangkitan Yesus menemui para murid termasuk Petrus. Disana Petrus ditanya 3 kali apakah ia mengaishi Yesus? Tiga kali pula Petrus menjawab bahwa ia mengasihi Yesus. Yesus memulihkan kedudukan Petrus sebagai murid dan memberikan tugas penggembalaan akan domba domba Yesus . ( Yoh 21:15-19 )
3.Setelah kenaikan Yesus ke surga, Petrus dan murid-murid lainnya tinggal di dalam kota Yerusalem, dengan kegiatan bertekun dalam doa sampai hari Pentakosta, di mana Roh Kudus dicurahkan seperti lidah-lidah api. Sesudah peristiwa itulah, Petrus memberikan kotbah yang akhirnya menyebabkan tiga ribu orang memberi diri dibaptis.
4.APLIKASI. Kehidupan Petrus sangat dinamis dalam pengalamannya mengikut Yesus. Hubungan nya sangat dekat dengan Yesus, ia pernah ikut memasuki Transfigurasi dimana Yesus dimuliakan, ia ikut Yesus ke taman getsemani dan tidak ketinggalan pengalaman kerohanian terendah ketika ia menyangkal Yesus. Itu bukan akhir , karena ia diangkat kembali, dan akhirnya dipakai dengan heran. Pengalaman Petrus tentunya juga menjadi pengalaman kita. Ada saat saat indah, tetapi juga ada saat saat kejatuhan dan jauh dari Yesus. Ingat dalam situasi kejatuhan dan merasa jauh, bukannya Yesus yang menjauh dari kita.Kitalah yang menjauhkan diri dari Yesus. Biarlah kita senantiasa peka terhadap tuntunan Roh Kudus, agar mau dituntun kembali kepada persekutuan yang benar dan penuh keberkatan dengan Tuhan Yesus. Ketika berada pada masa tenang dan penuh keberkatan, berhati- hatilah agar jangan sampai tinggi hati dan senantiasa berjaga jaga karena lawan kita si iblis berjalan keliling mengaum mencari mangsa. ( 1 Pet.5:8 ). Satu lagi hendaknya kita ingat bahwa kita juga telah dipanggil sebagai saksi dan pelayan Tuhan seperti Petrus telah dipakai Tuhan Yesus.
BACAAN :
https://id.wikipedia.org/wiki/Simon_Petrus
http://kitab-kejadian.kain.web.id/id3/1549-1435/Simon-Petrus_35138_kitab-kejadian-kain.html