STUDI DI STT (2)

FASAL 07-STUDI DI SEKOLAH TINGGI TEOLOGIA (2)

 

1.Kegiatan diluar ruang perkuliahan  berdasarkan minat pribadi dan bersifat sukarela menantikan anda khususnya mereka yang berdiam di asrama. Ada kegiatan olah raga berupa volley ball, pingpong, badminton, dllnya. Kegiatan ini menambah keakraban diantara sesama teman dan juga dalam rangka memelihara kesehatan tubuh.

Disamping olah raga ada kegiatan seni suara berupa koor sekolah, seni drama group music, dllnya. Khusus menjelang peringatan natal, paskah atau ulang tahun sekolah, biasanya kegiatan kegiatan ini ditingkatkan dalam rangka mengisi acara. Ada pula rombongan paduan suara yang sudah mapan mereka berkeliling gereja gereja. Maksudnya ambil bagian dalam kegiatan gereja dan sekaligus dalam rangka memperkenalkan Sekolah Tinggi Teologia.

 

2.Kemudian masalah yang bersifat pribadi bagi mahasiswa perlu diperhatikan juga. Yang dimaksud adalah masalah pacaran. Beberapa diantara mahasiswa ketika masuk STT sudah punya pacar. Nasehatnya  dipersilahkan untuk meneruskan hubungan ini sambil menjaga jangan sampai berpacaran ini menganggu studi. Bagi yang belum punya pacar, dinasehati pada tahun pertama sebaiknya konsentrasi studi dulu, terlebih mengingat ada STT yang mensyaratkan masa percobaan. Tahun kedua dstnya boleh boleh saja mulai memikirkan pacaran kalau ada calon calon yang cocok, tetapi jangan sampai terlalu membuang tenaga dan pikiran dalam proses mencari ini. Percayalah bahwa Tuhan juga yang akan mengatur masalah teman hidup. Kepada yang berpacaran diingatkan anda adalah mahasiswa teologi, calon pendeta, maka harus ingat batas batas pacaran yang sehat. Jangan melampau batas sehingga terjadi “ kecelakaan” dalam berpacaran.

 

3.Bagaimana dengan kegiatan gereja diluar kampus? Diharapkan kita  tiap minggu kegereja yang menjadi pilihan kita. Disiplin menghadiri gereja tiap minggu perlu kita tanamkan dalam diri kita. Jangan sampai karena ada kegiatan belajar atau aktivitas lainnya menyebabkan kita banyak absen dari kebaktian minggu. Lebih dari itu bagaimana kalau terlibat akitivitas kegiatan gereja? Ini terpulang kepada anda sekalian bagaimana anda bijak dalam mengatur waktu. Kalau untuk belajar saja sudah kekurangan waktu terus maka tidak ada pilihan lain kecuali konsentrasi belajar dulu. Bagi mereka mereka yang cepat belajarnya dan mampu mengatur waktu maka dipersilahkan terlibat dalam kegiatan gereja seperti mengajar sekolah minggu, kegiatan komisi pemuda atau paduan suara gereja setempat. Kalaupun mau terlibat kegiatan gereja batasi diri anda hanya pada satu kegiatan saja yang anda terpanggil untuk itu.

 

4.Satu lagi hal yang tidak kalah pentingnya yaitu mengelola keuangan anda. Dalam hal ini kalau  kacau maka akan mengganggu perkuliahan anda. Berapa pemasukan dan pengeluaran diatur demikian rupa sehingga tidak terjadi lebih banyak pengeluaran dari pemasukan. Jangan biasakan diri bermewah mewah apalagi  kalau itu diluar kemampuan anda. Jangan membiasakan diri berhutang. Ini kebiasan yang tidak baik, apalagi kalau sampai gali lubang tutup lubang. Kebiasaan yang tidak baik akan dibawa sampai nanti lulus dan menjadi pendeta. Mahasiswa Teologi, Calon pendeta dan pendeta dapat tersandung karena wanita, tetapi juga dapat tersandung karena masalah uang. Jadi bijak dan hati hatilah dalam kedua hal ini. Sejak mahasiswa belajar bergantung dalam iman kepada Tuhan untuk segala kebutuhan dan keperluan  termasuk kebutuhan keuangan kita.

 

Bersambung ke fasal 07 -PRAKTEK JEMAAT