SUDAH SELESAI


SUDAH SELESAI

Yoh 19:30 – “Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: ‘Sudah selesai.’ Lalu Ia menundukkan kepalaNya dan menyerahkan nyawaNya”.

Yoh 19:28-30 – “(28) Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia – supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci – : ‘Aku haus!’ (29) Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus. (30) Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: ‘Sudah selesai.’ Lalu Ia menundukkan kepalaNya dan menyerahkan nyawaNya”.

I ‘Sudah selesai’. TETELESTAI -Ayat 30

Dalam text Yunani itu adalah TETELESTAI, dan itu berarti, ‘Itu sudah selesai, itu tetap selesai, dan itu akan selalu sudah selesai!’).

2. ‘Sudah selesai’  ‘Sudah dibayar (lunas)’.

3. Kata-kata ‘Sudah selesai’ ini merupakan teriakan kemenangan!

II. Apa yang ‘sudah selesai’?

1) Penebusan dosa, yang merupakan missi Kristus datang ke dalam dunia, sudah selesai.

2) Ini merupakan dasar penghapusan ‘ceremonial law’ (= hukum yang berhubungan dengan upacara keagamaan).

Calvin: Semua korban dari hukum Taurat harus sudah berhenti, karena keselamatan manusia telah disempurnakan / diselesaikan oleh satu korban dari kematian Kristus.

III. Makna kata-kata ‘Sudah selesai’ ini bagi kita.

1) Dosa2 dari orang2 percaya sudah beres!

2) Kita harus bersandar pada pekerjaan Kristus yang sudah selesai ini, bukan pada pekerjaannya sendiri yang belum selesai dan tidak akan pernah selesai!

3) Kita harus mengharapkan keselamatan dari Yesus dan kematianNya saja.

4) Yang harus kita lakukan untuk bisa selamat hanyalah percaya, tidak ada yang lain!

5) Orang percaya bisa, dan bahkan harus, merasa aman (secara rohani dan kekal), di dalam Kristus.

6) Yesus akan menyelesaikan pekerjaanNya di dalam kita, dan itu berarti bahwa orang kristen yang sejati tidak akan pernah terhilang!

7) Kata-kata ini merupakan inti dari Injil, dan ini harus kita beritakan kepada orang-orang yang belum percaya.

IV. Penyalahgunaan terhadap kata-kata ‘Sudah selesai’ ini.

Spurgeon: Seseorang suatu kali berkata secara jahat: ‘Jika Kristus telah menyelesaikannya, sekarang tidak ada apa-apa lagi yang harus aku lakukan, kecuali melipat tanganku, dan tidur’. Itu merupakan ucapan dari setan, bukan dari orang kristen! Tidak ada kasih karunia dalam hati pada waktu mulut bisa berbicara seperti itu. Sebaliknya, anak Allah yang sejati berkata: ‘Apakah Kristus telah menyelesaikan pekerjaanNya untuk aku? Kalau demikian beri tahu aku pekerjaan apa yang bisa aku lakukan untuk Dia’. … Jika Kristus telah menyelesaikan pekerjaan untukmu yang tidak bisa engkau lakukan, sekarang pergilah dan selesaikan pekerjaan untuk Dia untuk mana engkau diberi hak dan ijin untuk melakukannya. … Apakah Ia telah menyelesaikan pekerjaanNya untuk aku? Maka aku harus bekerja bagi Dia, dan aku harus bertekun sampai aku menyelesaikan pekerjaanku juga; bukan untuk menyelamatkan diriku sendiri, karena semua itu sudah terjadi, tetapi karena aku sudah selamat. Sekarang aku harus bekerja untuk Dia dengan seluruh kekuatanku; dan jika datang sesuatu yang membuat kecil hati, jika datang penderitaan, jika datang perasaan lemah dan lelah, hendaklah aku tidak menyerah padanya; tetapi, sebagaimana Ia maju terus sampai Ia bisa berkata: ‘Sudah selesai’, hendaklah aku juga maju terus sampai aku juga bisa berkata: ‘Aku telah menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepadaku untuk dilakukan’.

Rujukan :
http://golgothaministry.org/7kalimat/7kalimatsalib06a.htm