TAFSIR 1 : 144000 ORANG YANG DIMETERAIKAN?

wahyu-144000
TAFSIR 1
144000 ORANG YANG DIMETERAIKAN ?
Wahyu 7:1-8

1.Sebelum berbagai hukuman terhadap orang-orang fasik, dunia yang menganiaya maka orang orang pilihan Tuhan, para pengikut Kristus di meteraikan terlebih dahulu.
Kalau Kitab Suci berbicara tentang meterai ada tiga arti :
Pertama, meterai ini melindungi terhadap perusakan: kuburan Yesus dimeterai dengan seorang penjaga (Matius 27:66; bandingkan Wahyu 5:1).
Kedua, sebuah meterai sebagai tanda kepemilikan; kita membaca Kidung Agung 8:6: “Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu.”
Ketiga, meterai menjamin keabsahan. Dekrit bahwa semua orang-orang Yahudi harus dimusnahkan dimeteraikan dengan cincin meterai Raja Ahasyweros (Ester 3:12).

2.Orang Kristen dimeteraikan dalam tiga pengertian ini. Bapa telah memeteraikan dia, karena orang beriman itu menikmati perlindungan Bapa di seluruh hidupnya. Sang Putra telah memeteraikan dia, karena Ia telah membeli dan menebus orang beriman itu dengan darah-Nya sendiri yang mahal. Ia memiliki kita. Roh telah memeteraikan dia (Efesus 1:13), karena Ia menyatakan keabsahan bahwa kita adalah anak-anak Allah (Roma 8:15) [1].

3.Perhatikan bahwa anak-anak Allah dimeteraikan “pada dahi mereka.” Dalam pasal 14 kita bertemu lagi orang banyak yang telah dimeteraikan ini, bilangan 144.000. Di sana kita baca bahwa pada dahi mereka tertulis nama Anak Domba dan nama Bapa. Nama itu kemungkinan besar adalah meterainya” (badinggkan Wahyu 22:4).

4.Yohanes mendengar bilangan orang-orang yang telah dimeteraikan. Ia tidak melihat jumlah persis mereka karena orang-orang yang dimeteraikan ini berada di bumi. Jumlahnya adalah 144.000. Ini tentu saja adalah simbolisme :

4.1.Angka 12 berasal dari angka tiga yang menyatakan Trinitas atau kekudusan, dikalikan dengan angka empat, menyatakan seluruh ciptaan yaitu alam semesta , karena orang-orang yang telah dimeteraikan ini datang dari timur dan barat, utara dan selatan. Tiga kali empat adalah dua belas. Sebab itu angka ini menyatakan: Kekudusan/ Trinitas yang beroperasi dalam alam semesta (4) .

4.2. Ketika Bapa melalui Anak dalam Roh melakukan pekerjaan penyelamatan-Nya di atas bumi – Pribadi-Pribadi ilahi itu beroperasi dalam alam semesta (4) – kita melihat dalam Perjanjian Lama ada dua belas (3 x 4) bapak leluhur dan dalam Perjanjian Baru dua belas rasul. Untuk dapat tiba pada konsepsi Gereja era Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, maka kita harus mengalikan dua belas dengan dua belas ini; dan hasilnya, angka 144.

5.Uraian ini seluruhnya serasi dengan apa yang kita baca dalam Wahyu 21, bahwa kota suci Yerusalem memiliki dua belas pintu gerbang dan dua belas fondasi. Pada dua belas pintu gerbang itu tertulis nama-nama dua belas suku Israel. Pada dua belas fondasi ada nama-nama dua belas rasul Anak Domba (Wahyu 21:9-14). Juga kita baca bahwa tinggi tembok kota adalah 144 hasta (Wahyu 21:17).

6.Karena itu, sangat jelas bahwa orang banyak yang telah dimeteraikan dalam Wahyu 7 melambangkan kaum militan Gereja dari era Perjanjian Lama dan Baru. Untuk menegaskan fakta bahwa bukan satu bagian keeil dari Gereja yang dimaksud tetapi seluruh kaum militan Gereja, angka 144 ini dikalikan dengan 1.000. 1.000 adalah 10 x 10 x 10, menunjukkan sebuah kubus yang sempurna yang menyatakan kegenapan (lihat Wahyu 21:16). 144.000 orang yang dimeteraikan dari dua belas suku Israel literal melambangkan Israel rohani, Gereja Allah di atas bumi.

7.Kristus, setelah membeli mereka dengan darah-Nya sendiri yang mahal itu, memiliki mereka, dan Bapa (melalui Kristus, dalam Roh) melindungi mereka. Biarlah badai berkecamuk, mereka tidak akan dapat membahayakan umat Allah. Biarkan berbagai penghukuman datang, mereka tak akan menyakiti umat pilihan-Nya!