3.Ditengah segala perbedaan tafsiran tadi kita perlu menghormati berbagai tafsiran tadi karena:
3.1.Tafsiran yang berbeda mencerminkan keragaman dan kekayaan pengalaman iman orang Kristen dari berbagai latar belakang, budaya, dan zaman. Dengan menghormati tafsiran yang berbeda, kita dapat belajar dari perspektif dan wawasan orang lain, dan memperluas pemahaman kita tentang firman Allah.
3.2.Tafsiran yang berbeda menantang kita untuk mempertajam dan memperdalam penafsiran kita sendiri, dan untuk menguji apakah kita telah menafsirkan Alkitab dengan jujur, teliti, dan konsisten. Dengan menghormati tafsiran yang berbeda, kita dapat menghindari sikap dogmatis, fanatik, atau sempit.
3.3.Tafsiran yang berbeda menunjukkan bahwa Alkitab adalah buku yang hidup dan relevan untuk setiap situasi dan generasi. Dengan menghormati tafsiran yang berbeda, kita dapat mengakui bahwa Alkitab memiliki makna yang lebih dalam dan luas daripada yang kita pikirkan.
4.Meskipun kita tidak setuju dengan tafsiran yang berbeda, kita tetap harus menghormatinya karena:
4.1.Tidak ada satu tafsiran yang sempurna atau mutlak dari Alkitab. Setiap tafsiran memiliki kelebihan dan kekurangan, kekuatan dan kelemahan, serta asumsi dan prasangka. Kita harus bersikap rendah hati dan terbuka terhadap kemungkinan bahwa tafsiran kita sendiri juga tidak bebas dari kesalahan atau kekurangan.
4.2.Menghormati tafsiran yang berbeda tidak berarti menerima atau menyetujui semuanya. Kita masih dapat menyatakan pendapat atau kritik kita dengan cara yang sopan dan konstruktif, tanpa merendahkan atau menyerang orang lain. Kita juga harus bersedia mendengarkan dan mempertimbangkan argumen atau bukti dari pihak lain dengan sikap objektif dan kritis.
4.3.Menghormati tafsiran yang berbeda adalah bagian dari kasih Kristen. Kita dipanggil untuk saling mengasihi sebagai saudara seiman, bahkan jika kita memiliki perbedaan pendapat atau pandangan. Kita harus menjaga kesatuan dan kedamaian di antara tubuh Kristus, dan tidak membiarkan perpecahan atau pertengkaran terjadi karena tafsiran yang berbeda.