PERAN ROH KUDUS DALAM GEREJA
1.Perdebatan peran Roh Kudus dalam gereja adalah salah satu isu teologis yang menarik dan penting. Roh Kudus adalah Pribadi Ilahi yang bekerja dalam gereja untuk membimbing, mengajar, menghibur, menyatukan, memperlengkapi, dan memperbaharui umat beriman. Namun, ada beberapa perbedaan pandangan dan pemahaman tentang bagaimana Roh Kudus melaksanakan peran-Nya dalam gereja.
2.Salah satu perdebatan adalah mengenai hubungan antara karunia-karunia rohani yang diberikan oleh Roh Kudus kepada orang percaya. Karunia-karunia rohani adalah kemampuan-kemampuan khusus yang dianugerahkan oleh Roh Kudus untuk membangun tubuh Kristus (lihat 1 Korintus 12:4-11). Beberapa karunia-karunia rohani yang disebutkan dalam Alkitab adalah berbahasa roh, menafsirkan bahasa roh, nubuat, penyembuhan, mujizat, dan sebagainya. Perdebatan terjadi karena ada beberapa aliran Kristen yang menekankan pentingnya karunia-karunia rohani sebagai tanda keselamatan atau kematangan rohani, sedangkan ada juga yang menganggap karunia-karunia rohani sebagai sesuatu yang tidak relevan atau berbahaya bagi gereja saat ini.
3.Aliran Pentakostal, misalnya, mengajarkan bahwa karunia-karunia rohani masih berlaku dan diperlukan bagi gereja zaman sekarang. Mereka percaya bahwa setiap orang percaya harus mengalami baptisan Roh Kudus sebagai pengalaman kedua setelah pertobatan, yang ditandai dengan berbahasa roh (glossolalia). Mereka juga menekankan bahwa orang percaya harus berusaha untuk mendapatkan karunia-karunia rohani lainnya, terutama nubuat dan penyembuhan, untuk menjadi saksi-saksi yang efektif bagi Kristus.
4.Aliran Protestan tradisional, sebaliknya, mengajarkan bahwa karunia-karunia rohani telah berhenti atau tidak lagi diperlukan setelah zaman para rasul. Mereka percaya bahwa baptisan Roh Kudus adalah bagian dari pertobatan dan tidak memerlukan tanda-tanda khusus. Mereka juga berpendapat bahwa karunia-karunia rohani seperti berbahasa roh dan nubuat dapat menimbulkan kebingungan, penyesatan, atau keangkuhan di antara orang percaya1.
5.Teologi Paulus tentang karunia-karunia Roh dapat memberikan implikasi bagi problematika pneumatologis Gereja masa kini. Teologi Paulus dapat membantu kita untuk memahami bahwa karunia-karunia Roh bukanlah sesuatu yang harus diperebutkan atau dibanggakan, tetapi sesuatu yang harus disyukuri dan digunakan untuk saling melayani dan memuliakan Allah. Teologi Paulus juga dapat membantu kita untuk menghargai perbedaan-perbedaan karunia-karunia Roh yang ada di antara orang percaya, tanpa merendahkan atau menghakimi satu sama lain. Teologi Paulus juga dapat membantu kita untuk menemukan keseimbangan antara penekanan pada karunia-karunia Roh dan penekanan pada buah-buah Roh, yaitu karakter Kristus yang harus dibentuk dalam hidup kita.