TAFSIRAN 5

OTORITAS DAN AJARAN GEREJA

1.Perdebatan lainnya adalah mengenai otoritas dan ajaran gereja yang dipandu oleh Roh Kudus. Roh Kudus adalah Roh kebenaran yang membimbing gereja sampai kepada kepenuhan kebenaran (lihat Yohanes 16:13). Namun, ada beberapa perbedaan pandangan dan pemahaman tentang bagaimana Roh Kudus menyampaikan kebenaran-Nya kepada gereja.

2.Gereja Katolik Roma berkeyakinan bahwa Roh Kudus menjamin ketidak-salah-an ajaran Magisterium gereja, yaitu otoritas pengajaran resmi yang terdiri dari Sri Paus dan para uskup2. Mereka percaya bahwa Magisterium gereja memiliki wewenang tertinggi untuk menafsirkan Kitab Suci dan Tradisi Apostolik secara otentik dan tidak dapat disalahkan. Mereka juga menghormati tradisi-tradisi gereja yang telah diturunkan secara lisan atau tertulis dari zaman para rasul sebagai sumber wahyu ilahi.

3.Gereja Protestan tradisional berkeyakinan bahwa Roh Kudus menjamin ketepatan ajaran Kitab Suci sebagai satu-satunya sumber wahyu ilahi1. Mereka percaya bahwa Kitab Suci adalah otoritas tertinggi untuk segala hal yang berkaitan dengan iman dan kehidupan orang percaya. Mereka juga mengakui prinsip sola scriptura, yaitu doktrin bahwa Kitab Suci dapat ditafsirkan secara pribadi oleh setiap orang percaya dengan bantuan Roh Kudus tanpa perlu bergantung pada otoritas manusiawi