1.Latar belakang: Tayangan ini adalah adaptasi dari cerita pendek Leo Tolstoy yang diterbitkan pada tahun 1891, berdasarkan dongeng rakyat Rusia yang mencerminkan kebencian petani Rusia terhadap dinas militer dan raja yang otoriter.
2.Plot: Cerita ini mengisahkan tentang seorang buruh miskin , Yemilyan, dan istrinya yang diperlakukan tidak adil oleh raja. Raja ingin merebut istri Yemilyan yang cantik, dan memberinya berbagai tugas yang mustahil untuk diselesaikan. Mulai dengan kerja keras, diikuti dengan kerja keterampilan. Kerja berat dimaksudkan agar Yemiyan kecapean dan cepat mati sehingga raja dapat mengambil istri Yemilyan. Yemilyan berhasil menyelesaikan semua tugas dan tetap sehat. Usaha akhir dengan memberi tugas tugas musthail misalnya dengan membangun gereja Katedral dalam satu hari, kalau gagal kepala Yemilyan akan dipancung. Namun, dengan bantuan istri Yemilyan, ia berhasil menyelesaikan semua tugas dan mengalahkan raja.
3.Beberapa pesan moral. Salah satunya adalah tentang keadilan. Cerita ini menunjukkan bahwa keadilan harus ditegakkan dan bahwa orang yang berkuasa tidak boleh menindas orang yang lemah. Selain itu, cerita ini juga menunjukkan bahwa kesetiaan dan keberanian dapat membawa keberhasilan. Yemilyan dan istrinya menunjukkan kesetiaan dan keberanian mereka dengan menyelesaikan tugas-tugas yang mustahil dan mengalahkan raja. Cerita ini juga menunjukkan bahwa kekuatan rakyat dapat mengalahkan kekuatan yang lebih besar dan lebih kuat. Dalam cerita ini, rakyat biasa berhasil mengalahkan raja yang kuat dan kaya.
Ref;
https://www.youtube.com/watch?v=XJegDplS6AQ&t=29s
https://www.shortstoryguide.com/the-empty-drum-summary-theme-analysis-by-leo-tolstoy/