TINDAK KEKERASAN DALAM DAN ANTAR AGAMA

TINDAK KEKERASAN DALAM DAN ANTAR AGAMA

1.Kadang kadang kita menganggap kekerasan hanya terjadi disuatu agama katakanlah agama Islam. Dalam agama Islam disana sini didapati tindak kekerasan terhadap seseorang atau sekelompok sesama agama Islam tetapi memiliki ajaran yang berbeda dengan kelompok utama. Contohnya persekusi kelompok minoritas Syiah dan Ahmadiyah. Kelompok yang disebutkan ini dianggap sesat dan menyimpang sehingga perlu ditobatkan dan tidak menutup kemungkinan tindakan kekerasan terhadap mereka dan juga terhadap harta milik mereka. Tujuan akhir adalah mentobatkan orang orang tersebut untuk Kembali kepada iman mayoritas.

2.SEcara obyektif dalam sejarah mencatat pula hal yang sama terjadi dalam agama Kristen pada zaman dulu. Kelompok mayoritas akan menangkap, mengadili dan menghukum seseorang yang dianggap menganut ajaran sesat dan tidak mau bertobat.  Tindakan kekerasan mayoritas dapat pula dilakukan terhadap sekelompok orang yang dianggap sesat sehingga terjadi penyiksaan dan pemenjaraan.  Puji Syukur kepada Tuhan itu sudah berada dibelakang, sekarang di negara negara Barat yang mayoritas Kristen memberi  kebebasan beribadah kepada  setiap warganya untuk mempraktekkan kepercayaannya dengan bebas tanpa gangguan.

3.Dapat dicatat pula tindak kekerasan terhadap orang yang beragama dan berkeyakinan lain. Mulai dari ibadah mereka yang diganggu dan tidak diberi ruang dan tempat disuatu daerah . Lebih ekstrim kalau lagi terjadi tindak kekerasan,  penganiayaan  bahkan saling bunuh oleh penganut suatu agama terhadap penganut agama lain.

4.Dari catatan sejarah yang ada, tidak ada suatu agama pun yang dapat mengklaim diri bersih dan bebas dari tindak kekerasan intern atau antar agama.  SEmua manusia dihadapan Tuhan Allah adalah orang orang berdosa dimana mereka perlu mencari pengampunan Tuhan dan memulai hidup baru yang mengasihi dan menghargai orang lain apapun kepercayaan dan keyakinannya karena mereka semua ada lah sesama ciptaan Tuhan Allah sang pencipta.

5.Biarlah terus kita doakan dan usahakan negara  Indonesia yang berdasarkan Pancasila  dan bukan negara agama agar dapat  memberi ruang dan kesempatan yang sama kepada setiap pemeluk agama  untuk melaksanakan kepercayaannya  dan juga memberi perlindungan agar rakyat dapat melaksanakan ibadahnya dengan rasa aman tanpa diganggu.

Rekomendasi bacaan:

1.Inkuisisi  – https://www.liputan6.com/news/read/164573/inkuisisi

2.Saling bunuh, saling bakar sampai… ’sayang kamu semua’: Mantan tentara anak Islam dan Kristen Ambon

https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-43207033

3.Muslim di Myanmar dilarang tarawih, warga Buddha tunjukkan solidaritas

https://www.bbc.com/indonesia/dunia-48450411