- Yunani
Orang-orang di Yunani biasanya menghadiri kebaktian tengah malam selama liburan. Keluarga juga mungkin menaburkan air suci dari salib yang dibungkus basil untuk mengusir “kallikantzaroi,” yang merupakan roh jahat yang merayap masuk ke dalam rumah melalui cerobong asap dan menyebabkan kerusakan. Menjaga api menyala selama dua belas hari Natal juga dipercaya merupakan cara yang baik untuk mencegah kallikantzaroi. Tradisi Natal di Yunani juga termasuk hadiah pembuka yang dibawa oleh Santo Basil, memakan baklava, roti berbumbu, dan caroling.
- Ukraina
Ukraina menggunakan kalender Julian untuk festival gereja mereka. Ini berarti orang Ukraina merayakan Natal pada 7 Januari, bukan 25 Desember. Ini adalah kebiasaan menunda makan malam Natal sampai bintang pertama di langit terlihat. Caroling di jalanan atau di sekitar meja juga biasa. 8. Indonesia Perayaan natal di Indonesia juga tak kalah meriah. Malam natal sehabis misa, keluarga akan berkumpul dirumahnya untuk santap malam bersama. Keesokan harinya pada 25 Desember, biasanya akan ada silahturahmi dari rumah ke rumah bersama sanak saudara, sambil makan siang. Beberapa kue natal yang khas saat natal adalah kue nastar, putri salju, dan aneka kue kering lainnya yang tersedia di atas meja. Seperti di kebanyakan negara, biasanya akan ada pesta kembang api sepanjang malam natal, hingga menjelang perayaan Tahun Baru.
Sumber:
Nama Situs : tirto.id
Alamat URL: https://tirto.id/tradisi-perayaan-natal-dari-berbagai-negara-di-seluruh-dunia-dcaQ
Judul Asli : Tradisi Perayaan Natal dari Berbagai Negara di Seluruh Dunia
Penulis : Yandri Daniel Damaledo –