TUBUH UNTUK KEMULIAAN ALLAH

 

TUBUH UNTUK KEMULIAAN ALLAH

I Kor 6: 12-20

 

PENDAHULUAN

Dalam konteks jemaat Korintus khususnya pada fasal ini, apa yang haram itu bukan saja kena mengena dengan makanan tetapi juga termasuk  penggunaan alat tubuh yang mengadakan hubungan intim dengan perempuan sundal.

KUIL DI KORINTUS

1.Dikota Korintus ada kuil dewi Afroditus atau Venus dimana ada bagian acara hubungan seksual sebagai bagian dari ibadah kesuburan.

2.Disinyalir  ada orang Kristen  yang ikut terlibat dalam ibadah ritual seks kesuburan tadi.   Dengan latar belakang konteks ini maka rasul Paulus memberi tegurannya dan nasehatnya.

3.Rasul menegur orang orang yang melakukan hal tadi sebagai suatu tindakan percabulan yaitu hubungan seks diluar nikah.

4.HIndari pergi ketempat tempat perangkap dosa percabulan.

DASAR DAN ALASAN PELARANGAN

1.Orang Kristen itu  telah dibeli dan harganya telah dibayar. Hidup mereka menjadi milik Kristus  dan Roh Allah berdiam dalam tubuh mereka sehingga mereka harus menggunakan tubuh mereka hanya untuk kemuliaan Allah.

2.Ada ajaran Gnostik yang sempat beredar di Korintud dengan ajaran yang salah mengenai penggunaan tubuh jasmani.

3.Rasul Paulus meluruskan ajaran dengan memberi pengajaran yang benar mengenai penggunaan tubuh.

PENUTUP

1.Percabulan dalam Bahasa Yunaninya adalah porneian. Dari kata ini lahir kata porno atau cabul. Hal hal yang porno dieksploitasi dan menjadi bahan dagangan. Para pembelinya orang dunia dan tidak ketinggalan orang orang Kristen dengan akibat lebih jauh terjerumus dalam dosa percabulan.

2.Berajalan dalam persekutuan dengan Tuhan Yesus dan laksanakan firmanNya seperti yang tertulis di 1 Kor 6: 20 yang berbunyi: MUliakanlah Allah dengan tubuhmu.

3.Pada hari minggu Advent kedua ini sekali lagi kita dingatkan bahwa sementara menunggu kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya kita  diajak untuk hidup kudus dengan   menjauhkan  diri dari dosa percabulan