TUGAS TEGOR

TUGAS MENEGOR.

Kami juga menasihati kamu, saudara-saudara, tegorlah mereka yang hidup dengan tidak tertib………. ( 1 Tes. 5:14 )

1.Rasul Paulus menasehati kamu. Kamu disini adalah sdr sdr seiman di jemaat Tesalonika.Rasul memandang mereka sebagai sdr sdr seiman dalam Kristus. Rasul memberi nasehat atau tugas kepada anggta jemaat di sana untuk menegor sesame anggota jemaat lain.

TEntunya ini harus dilakukan dengan bijaksana. Tidak dilakukan didepan umum yang akan mempermalukan seseorang. Tugas tegor dilakukan dengan kasih, bijaksana dan dibawah empat mata. Dalam konteks jemaat Tesalonika apa yang harus ditegor? Didapati ada anggota yang hidup tidak tertib. Tidak tertib diambil dari dunia kemiliteran dalam hal baris berbaris. Mereka yang keluar dari barisan disebut tidak tertib. Nah dalam konteks jemaat semua orang bekerja untu menghidupi diri sendiri dan keluarganya, didapati ada yang tidak tertib yaitu orang orang yang tidak bekerja lagi. Apakah mereka malas? Bukan demikian. Mereka salah mengartikan kedatangan Tuhan Yesus. Mereka memahami Tuhan Yesus akan segera datang untuk kedua kalinya , jadi mereka keluar dari pekerjaannya. Karena Tuhan Yesus belum datang juga, maka mereka menjadi orang yang mengganggur dan mengandalkan bantuan dari sdr sdr seiman yang lain. Mereka mereka ini harus ditegor. Dibetulakan pemahamannya mengenai kedatangan Tuhan Yesus dan diajurkan dan disemangatkan untuk Kembali bekerja seperti sdr sdr lain yang masih bekerja.

2.Zaman sekarang tugas tegor ini jangan dilakukan dengan sembarangan saja. Bukan semua orang yang tidak bekerja harus ditegor,karena mungkin saja mereka dikeluarkan dari tempat kerjanya yang mengadakan penyusutan pegawai sehubungan dengan covid 19. Mungkin pula mereka yang tidak bekerja adalah karena alasan Kesehatan jasmani yang tidak mengizinkan nya lagi untuk bekerja.

3.Dalam hal apa saja  kita  boleh menegor sesame sdr seiman? Apakah untuk semua hal kita dapat menegor? TEntunya dalam hal ini kita harus membatasi diri. Untuk hal hal yang fundamental saja kita lakukan lakukan tugas tegor. Misalnya dalam hal iman kepercayaan misalnya ada sdr seiman yang hendak menyimpang dan berubah kepercayaan, disini kita terpanggil untuk menegor, mengingatkan dan memantapkan iman sesame sdr tadi untuk tetap beriman kepada KRistus. Semuanya dilakukan didalam kasih dan bukan didasarkan atas rasa jengkel atau motif motif lain. Lakukan itu demi kebaikan sdr tersebut dan demi hidup kekalnya didalam Krsitus dan menjadi kemuliaan nama Tuhan Yesus.