WAWASAN DUNIA KRISTEN

WAWASAN DUNIA KRISTEN ( CHRISTIAN WORLDVIEW )

PENDAHULUAN
1.Beware enclaves of the like-minded –close communities have no place in multi racial, multi religious Singapore (Straits Times July 17 2009 ) adalah sebuah judul tulisan yang ditulis oleh Linda Lim, senior political correspondent)

2.Pada intinya penulis mengamati situasi masyarakat Singapura dimana disatu sisi adalah masyarakat yang multi rasial dan multi agama, sedangkan dipihak lain ia mendapati adanya kelompok masyarakat Kristen yang cenderung entusias dengan iman Kristianinya. SEbagai contoh dikemukakan ada sebuah salon gunting rambut yang dimiliki oleh 2 bersaudara wanita dengan 3 staff, satu orang Singapura dan dua lagi dari China. SEminggu sekali mereka mengadakan Pemahaman Alkitab di Salon tadi dan mereka sering berbicara mengenai pergi kegereja. Si penulis katakan bahwa ketika ia masih muda ia tidak pernah mendengar hal hal keagamaan dibicarakan ditempat umum seperti salon tadi. Masih menurut penulis, apakah ini merupakan peningkatan penghayatakan keagamaan dikalangan masyarakat Singapura? Penulis mengutip pernyataan seorang menteri Singapura yang mengatakan ditengah situasi ekonomi sulit masyarakat berpaling kepada agama untuk mencari ketenangan dan pegangan. Ini baik menurut menteri tadi asal dengan senantiasa mengingat akan bahaya dinegara Negara lain ketika praktek agama menjadikan suatu kelompok masyarakat tertutup . Menteri tadi mengatakan: We are multi racial and multi religious society and our harmony depends on people of different races and creeds interacting with one another and sharing common interests.

3.Pelajaran apa yang dapat kita petik dari tulisan tadi? Dikatakan tadi adanya kelompok Kristen yang aktif menyaksikan iman Kristianinya dan itu juga dibawa ketempat kerja. Mereka mereka ini memiliki keyakinan iman Kristiani atau dengan bahasa umum mereka memiliki cara pandang/wawasan dunia Kristen.Bermodalkan wawasan dunia Kristen ini mereka hidup dan bertindak ditengah masyarakat. Patut dicatat bahwa wawasan Kristiani bukan satu satunya realita di Singapura. Dikatakan singapura merupakan masyarakat dengan multi agama dan multi budaya. Berdasarkan fakta terakhir ini maka pemerintah memiliki wawasan pandang kerukunan, mereka menghendaki masyarakat hidup rukun dan bekerja sama membangun negara. Pemerintah tidak menghendaki keyakinan agama menjadi bahan yang menimbulkan konflik antar agama.

4.Dari catatan tadi kita dapat menyimpulkan adanya 2 cara pandang ,adanya dua wawasan dunia, satu wawasan dunia Kristen dan satu lagi wawasan dunia pemerintah. Bagi pemerintah mereka tidak mempersoalkan mana agama yang benar, mana Allah yang benar, mana kitab suci yang benar. Bagi mereka yang penting adalah hidup didunia, tepatnya hidup dinegara Singapura, dimana yang terpenting adalah kerja dan kerja untuk membangun negara yang maju, makmur dan memeratakan keadilan. Disini kita melihat adanya dua filsafat hidup yang berbeda. Filsafat Kristen ( dan juga filsafat agama agama lain) yang melihat hidup bukan didunia saja tetapi juga hidup diseberang sana . Bagi agama Kristen kepercyaan kepada Allah yang satu sebagaimana disaksikan Alkitab adalah penting dan merupakan pusat sedangkan filsafat pemerintah „tidak percaya“ kepada Allah, kalaupun percaya yah itu merupakan suatu pemanis bibir, sebab yang penting bagi mereka adalah kerja dan kerja. Kerja manusia menentukan masa depan negara.
Bertolak dari catatan catatan tadi mari kita meneliti apa sebenarnya yang disebut dengan Wawasan Dunia dan elemen elemen apa yang senantiasa kita dapati dalam Wawasan Dunia.

WAWASAN DUNIA
1.Apakah wawasan dunia itu? Secara sederhana dapat dikatakan bahwa wawasan dunia adalah suatu keseluruhan konsep pikir seseorang yang didapat dari belajar baik disekolah, dirumah, digereja dan dimasyarakat. Jadi konsep berpikir tadi adalah hasil pembentukan dan melalui suatu proses yang panjang. Dari proses tadi harus dipilah pilah lagi mana unsur unsur yang dominan dan kuat dalam pembentukan wawasan dunia atau konsep berpikir orang tersebut. Apakah pengaruh gereja dengan iman Kristennya? Apakah pengaruh budaya setempat? Apakah pengaruh sekolah? Berdasarkan konsep pikir atau wawasan dunia ini maka seseorang melihat dunia disekelilingnya, berpendapat dan memberikan pandangan, dan tidak ketinggalan bertindak sesuai dengan cara pandangnya tadi.

2.Dua remaja yang hidup dalam suatu budaya yang sama, katakanlah budaya Amerika, bersekolah di sekolah pemerintah yang sama, tetapi yang satu menerima pengaruh iman Kristiani yang kuat sedang yang lain hanya Kristen nominal. Keduanya akan mempunyai dua wawasan dunia yang berbeda dan tentunya mempengaruhi cara mereka berprilaku.
Yang Kristen akan menampilkan wawasan Kristen yang kuat sedangkan yang Kristen nominal akan menampilkan wawasan berpikir dunia Amerika.
Bagi remaja/pemuda Kristen yang dipengaruhi keyakinan Kristen yang kuat, dia akan menolak seks sebelum nikah, karena menurut keaykinannya ini adalah pelanggaran terhadap hukum Tuhan.
Bagi remaja/pemuda Amerika yang hanya nominal Kristen dan pengaruh masyarakat lebih kuat dalam wawasan dunianya, maka dia akan melihat seks sebelum nikah itu sah sah saja sejauh dilakukan oleh kedua pihak yang sama sama suka, jadi tidak ada paksaan. Cara pandang semacam ini sesuai sekali dengan cara pandang masyarakat Amerika pada umumnya. Merekapun akan beragumentasi yang penting jangan sampai hamil. Bukankah disekolahpun sudah diajarkan mengenai pencegahan kehamilan. Bukanlah sekolahpun bersifat netral terhadap seks sebelum nikah. Netral dalam arti tidak melarang dan tidak mengatakan itu sebagai sesuatu yang jelek yang patut dihindari.

4.Setiap orang memiliki wawasaan dunia terlepas apakah dia mengertinya ataupun tidak memahaminya. Ini akan ditampakkan dalam pandangannya dan praktek hidupnya. Orang tadi memiliki pandangan mengenai :
4.1.Allah (teologi),(eksis atau tidak eksis ; satu Allah atau banyak ilah ; berpribadi atau hanya kekuatan alam saja).
4.2.Mengenai dunia (metafisik) –apakah diciptakan atau sudah ada dari dulunya dan berkembang dengan hukum evolusi.
4.3.Mengenai manusia (antropologi) – apakah ia hanya bagian dari dunia ini saja (hanya materi) atau berjiwa dan memiliki roh; kematian merupakan kesudahan ataukah ada kelanjutan hidup?
4.4.Mengenai etika –apakah sumber etika dari Allah atau dari budaya atau diciptakan memakai ratio manusia saja ; bernilai kekal/absolut berlaku segala zaman dan segala tempat atau berlaku relative, sesaat dan sesuai dengan budaya setempat?

5.Didunia ini ada banyak wawasan dunia/worldview a.l.:
Wawasan Dunia Kristen (Christian World View) , Wawasan Dunia Agama Islam, Yahudi, Budha, Hindu, Humanisme, Existensialisme,Pragmatisme, Hedonisme, Materialisme-Marxisme, Pluralisme dan Relativisme. Semua manusia tidak ada yang netral, masing masing memiliki salah satu atau campuran wawasan dunia. Dibawah ini secara ringkas kita akan jelaskan beberapa macam worldview.

6.Berbagai Worldview/filsafat pandangan hidup:
6.1.ATHEISME adalah pandangan dunia/filsafat yang tidak mempercayai keberadaan Allah. Ringkas kata: God You Just Don’t exist.

6.2.DEISME adalah pandangan ini mempercayai Allah yang didasarkan kepada akal budi dan bukan dari pewahyuan. Berdasarkan akal budi mereka mengakui Allah yang menciptakan dunia ini tetapi selanjutnya tidak ikut campur tangan lagi dalam urusan dunia ini karena telah ditetapkannya hukum hukum alam yang mengaturnya jalannya kosmos ini. Secara ringkas dapat dirumuskan: God thank you for leaving us alone.

6.3.THEISME adalah pandangan yang mempercayai adanya Allah yang berpribadi sebagai –pencipta dan masih ikut campur dalam urusan dunia dan manusia. Pandangan ini dapat dilihat dalam agama agama: Yahudi, Kristen dan Islam.

6.4.PANTHEISME adalah pandangan yang mempercayai bahwa alam semesta ini adalah allah. Alam semesta ini adalah makrokosmos sedangkan manusia adalah mikrokosmos. Secara ringkas pandangan mereka adalah demikian : “God is in everything; I’m God, you’re God, all is God.”

6.5.EKSISTENSIALISME adalah pandangan yang melihat dan menempatkan individu manusia sebagai unik dan keberadaaannya tidak dapat dijelaskan. Penekanan mereka adalah kemerdekaan memilih dan bertanggung jawab sepenuhnya untuk pemilihannya dengan segala akibat akibatnya. Secara ringkas dapat dirumuskan : Capture the moment; all you have is now.

6.6.HUMANISME adalah pandangan yang menempatkan manusia dalam tempatnya yang terhormat dan bermartabat.Demikian hebatnya manusia sehingga manusia menolak hal hal yang adikodrati sehingga ini merupakan pemberontakkan terhadap otoritas Allah.

6.7.HEDONISME adalah pandangan hidup yang sangat menekankan kesukaan/kesenangan dari apa yang dapat dirasakan dan dialami oleh kelima pancaindera kita. Apa yang menyenangkan, itulah yang baik, yang tidak menyenangkan adalah tidak baik. Menurut mereka manusia selalu dimotivasi untuk mencari kesenangan dan menghindari penderitaan/kesakitan. Secara ringkas ini dapat dirumuskan:
“If it feels good, do it, life is short, get all the gusto you can”

6.8.SEKULARISME adalah pandangan yang mementingkan apa yang duniawi/dunia masa kini, terpisah dari yang rohani atau yang suci. Kuasa pemerintah adalah kuasa sekuler yang dibedakan dari kuasa gereja yang mengatur hidup rohani. Tugas pemerintah sekuler adalah mengatur hajat hidup orang banyak, kemakmuran, keadilan yang merata dan keamanan masyarakat. Pemerintah sekuler tidak memberi ruang kepada Allah atau agama untuk mempengaruhi jalannya pemerintahan. Menurut pemerintah sekuler agama mempunyai tempat tersendiri yaitu di gereja,mesjid, vihara dan tempat tempat agama lain dan mereka juga boleh mempraktekkan dirumah masing masing.

WAWASAN DUNIA KRISTEN (CHRISTIAN WORLDVIEW)
Sekarang mari kita teliti apa isi Wawasan Dunia Kirsten. Sebagian dari kita telah banyak mengetahuinya melalui kotbah, katekisasi, dll kesempatan. Cuma saja kita tidak menamakan itu sebagai Wawasan Dunia Kristen. Secara Kristen kita lebih menyebutnya sebagai pengajaran iman Kristen. Dalam konteks ini kita namakan itu sebagai Wawasan Dunia Kristen.
Paling tidak ada TIGA Pokok Besar yang dapat kita sampaikan mengenai apa yang disebut Wawasan Dunia Kristen. Tentunya bukan terbatas pada keTIGA pokok itu saja tetapi paling tidak keTIGA pokok itu yang palong menonjol.

I. Allah Pencipta Dunia dan Sumber Hidup
.Kitab Kejadian dibuka dengan pernyataan bahwa Allah adalah pencipta dunia dan pencipta manusia. Dunia dengan segala mahluknya diciptakan dan menerima kehidupannya dari Tuhan Allah. Pandangan ini jelas berkonfrontasi dengan pandangan teori evolusi. Dalam Teori evolusi tidak ada tempat bagi Tuhan Allah sang pencipta, sedangkan teori Kreasi Alkitab memberi tempat terhomat kepada Allah sang pencipta.

II.Kejatuhan Dalam Dosa dan Penyelamatan
1.Ciptaan Allah yang paling disorot adalah manusia. Dia diciptakan baik adanya, serupa dan segambar dengan Allah. Manusia dalam keadaannya ini mempunyai kemungkinan tidak jatuh dalam dosa, tetapi karena ketidak taatan, maka ia jatuh dalam dosa. Akibat dosa: hubungan dengan Tuhan Allah terganggu demikian pula hubungan antar mansuia dan hubungan antar mahluk ciptaan.
2.Tuhan Allah tidak meninggalkan manusia mahluk ciptaannya. Rencana keselamatan dijalankan dan untuk itu dipilih bangsa Israel sebagai perantara untuk mendatangkan keselamatan melalu kehadiran Tuhan Yesus Kristus, satu satunya juru selamat.
3.Dalam terang keyakinan bahwa manusia diciptakan Allah maka tujuan utama hidup manusia adalah untuk melayani dan memuliakan Tuhan Allah. Dosa membuat manusia hidup untuk dirinya sendiri dan kesenangan duniawi.

III.Masa Depan Manusia dan Ciptaan
Hubungan antara manusia dengan Tuhan Allah akan dipulihkan seperti ditaman Firdaus sebelum kejatuhan. Itu semua akan terjadi dalam langit baru dan bumi baru dimana Tuhan Allah dengan segala kemuliaanNya akan bertahta ditengah tengah umat manusia. Dalam perspektif ini kita mempunyai masa depan yang cerah. Bukan sebagai hasil usaha manusia tetapi masa depan yang akan didatangkan Tuhan Allah sendiri.

BAHAYA ATAU KESEMPATAN
1.Kita hidup bukan dalam situasi masyarakat yang vakum, tetapi kita dari dulu dan sekarang diperhadapkan dengan orang orang, kumpulan orang bahkan negara yang memiliki Wawasan Dunia yang berbeda. Begitu banyak wawasan dunia yang mencoba menawarkan pandangannya dan mencoba mempengaruhi kita orang orang Kristen. Mengingat itu kita berada dalam situasi bahaya kalau kita lalai, tertidur atau tidak mengerti bahaya yang mengancam yang datang dari berbagai wawasan pandangan dunia yang berbeda beda tadi.
Pada pihak lain situasi bahaya tadi juga sebenarnya merupakan kesempatan bagi kita orang Kristen untuk menawarkan wawasan dunia Kristen. Untuk itu kita perlu mendalami, mengerti dan meyakini bahwa Christian Worldview adalah yang terbaik dari semua worldview yang lain. Terbaik karena bukan untuk didunia ini saja tetapi juga untuk masa yang akan datang.

2.Beberapa pertanyaan dibawah ini disampaikan untuk kita menilai apakah hidup kita dilanda bahaya dimana kalau dibiarkan tanpa berjaga jaga kita akan hanyut ; atau keadaan ini kita dapat melihatnya juga sebagai suatu kesempatan untuk mempengaruhi worlview dunia.

3.Pertanyaan pertama: Bagaimana kita mendefinisikan cinta kasih – apakah sesuai iman Kristiani atau sesuai dengan cara pandang dunia/filsafat dunia/budaya dunia?
A.3.1..Kasih/cinta sesuai dengan definisi dunia maka pergilah ke bioskop dimana film film Barat disana mengajarkan mengenai cinta/kasih ; juga ajaran semacam itu dapat kita dapati pada novel novel dunia lainnya.
A.3.2.Cinta yang diajarkan disini adalah berfokus kepada diri sendiri (self-centered) dengan pertanyaan pokok: „Apakah ini baik bagiku?“ „Apakah ini menguntungkanku?“ „Apakah ini menyenangkanku?“
A.3.3.Cinta dapat kita temukan pada orang yang cocok untuk aku; kalau kita tidak dapati pada seseorang maka cari yang lain dan pada akhirnya pasti kita dapati orang yang cocok karena dia dilahirkan untuk aku.
B.3.4.Definisi kasih menurut sudut pandang Kristen bukan demikian. Baca apa yang disebut kasih di I Kor.3:4-7 ; Yoh.3:16. Cinta kasih Allah adalah cinta kasih yang mengingat orang dan bersedia berbuat sesuatu dan berkorban untuk orang lain. Satu satunya model kasih adalah Allah sendiri yang kasih adanya.
C. Dalam praktek hidup sebagai orang Kristen ditengah situasi dunia apakah kita mempraktekkan cinta kasih seperti dunia atau seperti yang dikehendaki Tuhan Allah. Kita diperngaruhi dunia atau kita mempengaruhi dunia?

4.Pertanyaan kedua: Apa arti kata sukses yang kita sering dengar dalam hidup sehari hari?
A.4.1.Sukses menurut ukuran dunia ialah keberhasilan dalam mengumpulkan materi (menjadi kaya), mencapai pangkat tertinggi dan dengan kesemuanya itu dapat menikmati hidup senang didunia ini.
A.4.2.Ajaran semacam ini dapat kita pelajari melalui film, melalui buku buku rahasia sukses, berbagai pelatihan diperusahaan perusahaan.
B.4.3.Sudut pandang Kristen Alkitabiah tidak pernah mengajarkan sukses. Sukses seperti yang ditampilkan diatas tidak lain menumpuk/mengumpulkan semuanya untuk diri sendiri. Sukses semacam itu tidak pernah mendatangkan kepuasan, karena selalu mereka akan berkata:”lagi, lagi dan lagi.” Pengikut Tuhan tidak dapat mengabdi kepada dua tuan, satu tuan sukses/mammon dan satu lagi adalah Tuhan Allah (Mat.6:24). Sukses menurut dunia , tetapi menurut Tuhan mereka adalah orang bodoh (Luk.12:20,21)
B.4.4.Apa yang dipuji Alkitab adalah hamba yang setia, menjalankan tugasnya bagi kepentingan Tuhan (Mat.25:21,23).Yang dipuji adalah apa yang mendatangkan keuntungan bagi sang tuan. Yang dipuji dunia yang disebut sukses adalah kalau mengumpulkan untuk diri sendiri.
C.Dalam hidup didunia ini apakah kita mau sukses seperti ukuran dunia ?, ataukah mau mendapat pujian Tuhan karena telah menjalankan tugas untuk keuntungan Tuhan? Mau dua duanya? Tidak bisa. Ingat perkataan Tuhan Yesus (Mat.6:24)

5.Pertanyaan Ketiga: Apa arti kebahagiaan?
A.5.1.Kebahagiaan menurut sudut pandang dunia adalah kalau dapat mencapai sukses duniawi dan menikmati berbagai bagai kesenangan yang ditawarkan dunia ini. Dengan sudut pandang ini maka hidup miskin, dan tidak mempunyai kedudukan tinggi adalah hidup yang tidak bahagia.
B.5.2.Alkitab mendefinisikan hidup bahagia adalah hidup mengenal Tuhan, hidup dalam persekutuan dengan Tuhan dan mendapat kehormatan kalau dalam hidup ini boleh melayani Dia. Mempunyai Tuhan adalah mempunyai segala galanya untuk hidup masa kini dan masa yang akan datang.
C.Dalam hidup kita apakah kita dipengaruhi pandangan dunia? Banyak yang demikian karena terlalu banyak melihat film dan hidup disekeliling tanpa filter. Mari dalam hidup ini kita mempengaruhi dunia agar mereka menemukan kebahagiaan sejati hanya dalam Tuhan saja.

PENTINGNYA WAWASAN DUNIA KRISTEN
1.Sebagai orang Kristen kita perlu berpegang teguh akan Wawasan Dunia Kristen sebagaimana yang dituangkan dalam Hukum Taurat (Ul26:16) dan Firman Tuhan secara umum berfungsi sebagai pelita dan terang( Maz.119:105) , dimana dengan terang ini kita dapat membedakan mana pikiran pikiran Tuhan dan mana pikiran pikiran manusia (Yes.55:8,9). Firman Tuhan ini berfungsi sebagai suluh bagi segala zaman dan tempat dan harus diterapkan dalam segala bahasa dan budaya. Sebagai orang Kristen kita harus menjadi garam (Mat.5:13) yang diharapkan mempengaruhi dunia dan menahan dunia dari pembusukkan. Janganlah kita ditaklukkan oleh pikiran/filsafat atau wawasan dunia, tetapi hendaklah kita menawan segala pikiran dunia dan menaklukkannya dibawah kuasa Kristus (II Kor.10:5)

2. Mari kita tengok setuasi dunia dimana Wawasan Dunai Kristen sedang berkompetisi dengan Wawasan Dunia umumnya. Situasi dunia khususnya yang sudah mengalami kemajuan berkat ilmu dan tehnologi Barat disatu sisi membawa kesejahteraan walaupun belum merata, tetapi disisi lain membawa pula dampak negatif sebagai hasil peradaban modern. Sebut saja penyakit Aids, seks sebelum nikah, pengguguran kandungan . angka perceraian yang meningkat, rumah tangga yang rusak, kenaikkan tingkat kenakalan anak anak, penggunaan obat bius. Karena ketimpangan social ekonomi yang menimbulkan kecemburuan dari pihak pihak yang tertinggal, dimana situasi tersebut diekspoitasi sehingga melahirkan tindak kekerasan baik atas nama idologi ataupun bendera agama. Juga karena kebebasan moral yang menimbulkan perlawanan dari kaum fundamentalis dan melahirkan tindak kekerasan. Semua persoalan dan kemelut dunia ini tidak dapat diselesaikan sekedar dengan optimisme dunia dan juga dengan berbagai ideologi atau filsafat dunia.

3.Ditengah situasi semacam itu kita dapat menawarkan solusi melalui Wawasan Dunia Kristen (Christian WorldView) dengan mengetengahkan seorang tokoh yang berwibawa yaitu Tuhan Yesus Kristus. Hanya didalam Dia saja terdapat jalan keluar, jalan penyelesaian dan harapan bagi satu bumi baru dan langit baru dimana akan terdapat kesejahteraan dan keadilan yang merata, dimana tidak ada lagi kaya-miskin, sakit penyakit, penderitaan dan tidak ada lagi kemelut,tidak ada lagi peperangan, tetapi semua yang masuk langit baru bumi baru akan menikmati sukacita dalam persekutuan dengan Tuhan Allah dan persekutuan dengan sesama serta hidup dalam lingkungan yang nyaman dan aman.