YANG JAHAT DIUBAHKAN MENJADI KEBAIKAN


YANG JAHAT DIUBAHKAN MENJADI KEBAIKAN

PENDAHULUAN
Ada sebuah doa dari seorang teolog Protestan bernama Reinhold Niebuhr pada tahun 1940-an. Doa itu antara lain berbunyi demikian
Tuhan, berilah aku ketenangan
untuk menerima hal-hal yang tidak dapat aku ubah,
keberanian untuk mengubah hal-hal yang aku bisa,
dan kebijaksanaan untuk mengetahui perbedaannya.

ALLAH YANG MAHA KUASA
1.Dari catatan doa diatas kita diperhadapkan kepada manusia dalam segala keterbatasannya dimana ada waktunya dia tidak dapat mengubah situasi. Alkitab tidak berhenti disitu karena segera akan menunjuk kepada Allah yang maha kuasa, yang mampu mengubahkan. Hal ini diucapkan oleh Yusuf dalam
Kejaadian 50:20 Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, z tetapi Allah telah mereka-rekakannya a untuk kebaikan .
Allah yang maha kuasa mengubahkan situasi melalui suatu proses yang tidak nyaman di Mesir. Tuhan mengubahkan penderitaan pada waktunya menjadi kemuliaan bagi Yusuf.

2.Adakah sdr sdr saat saat ini sedang mengalami situasi yang tidak nyaman? Kenalilah bahwa Allah kita adalah Allah Yang Maha Kuasa. Dia disebut juga El Shaddai dalam Bahasa Iberaninya. Dia Telah mengubahkan situasi Yusuf, Dia juga mau mengubahkan situasi anda yang tidak nyaman.

3.Sebenarnya, pekerjaan terbesar yang dilakukan El Shaddai adalah menyelamatkan manusia yang berdosa didalam Kristus.

PENUTUP
Kalau untuk suatu periode waktu kita memasuki Lorong yang gelap,hidup yang tidak nyaman, yakinkah Allah tidak tidur. Dia sedang menyiapkan yang terbaik bagi kita sebagaimana Ia menyiapkan hidup yang baik bagi Yusuf.
Doa kita ketika mengalami Lorong yang gelap hendaknya kita padukan dengan doa dari Efesus 3:20,21