YERUSALEM LAMA KE YERUSALEM BARU 3
YERUSALEM MASA KINI
Sekarang bagaimana pandangan kedua golongan gereja tadi mengenai YerusaLem?
1.Golongan gereja pertama diatas berpendapat bahwa Yerusalem yang sekarang sangat penting karena disanalah akan menjadi pusat pemerintahan dunia dengan Tuhan Yesus menjadi rajanya dalam kerajaan yang disebut dengan Kerajaan Seribu Tahun. Ini masih dalam penantian sebagai suatu pengharapan.
2.Golongan gereja kedua berpendapat bahwa Yerusalem sekarang yang sedang ramai diperebutkan dan menjadi sumber konflik tidak demikian istimewa. Kedudukan kota ini tidak ada bedanya dengan kota kota besar lainnya. Kalau mau disebutkan juga keistimewaannya dikota ini adalah menjadi tempat bersejarah bagi agama Yahudi, agama Kristen dan agama Islam dengan bangunan bangunan keagamaan tadi yang masih berdiri disana. Apakah dengan demikian kota Yerusalem ini perlu diperebutkan dengan klaim klaim keagamaan? Sama sekali tidak demikian. Kalaupun ada pertikaian mengenai pemilikkan dan peruntukkan kota ini baiklah diselesaikan secara damai.
YERUSALEM BARU
1.Golongan gereja kedua memiliki harapan yang lebih indah dari sekedar Yerusalem duniawi yang senantiasa menjadi bahan keributan. Golongan gereja kedua memiliki pengharapan akan datangnya Yerusalem Baru yang akan didatangkan Tuhan Allah sendiri. Wahyu 21:2 mencatat demikian:”Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, ..”
Gereja Pertama pertama juga memiliki konsep Yerusalem Baru, Cuma Yerusalem Baru ini baru akan didatangkan setelah Kerajaan Seribu Tahun berlangsung didunia ini.
Dalam pandangan Gereja Kedua, tidak ada masa depan yang disebut Kerajaan Seribu Tahun didunia ini dimana Yesus Kristus memerintah didunia. Pandangan Gereja Kedua menantikan Zaman Akhir dunia dan langsung memasuki Zaman Baru Yerusalem Baru.
2.Istilah yang sama artinya dengan YERUSALEM BARU
(1) Langit dan Bumi Baru (Wahyu 21:1)
(2) kota suci (Wahyu 21:1, 10)
(3) mempelai wanita (Wahyu 21:2, 9)
(4) kemah yang berada ditengah-tengah manusia (21:3)
(5) Allah sendiri beserta dengan manusia (21:3)
(6) istri Anak Domba (21:9)
(7) Umat Allah (21:3).