YESUS DAN HIDUP
Akulah jalan dan kebenaran dan hidup (Yoh.14:6)
1.Pada waktu penciptaan ada dua kualitas hidup. Hidup mahluk yang diciptakan (Kej.1:20) dan hidup manusia yang kepadanya nafas hidup dihembuskan Allah (Kej.2:7) dan diciptakan segambar dan serupa Allah (Kej.1:27). Allah yang sumber kehidupan memberi hidup kepada manusia dan menjadi mahluk tertinggi dan menjadi pengatur, pengelola alam ciptaan. Mahluk binatang hidup menurut instiknya, yaitu melakukan apa saja sesuai dorongan instiknya. Lain dengan manusia yang dalam tindakannya mempertimbangkan unsur etika moral. Melakukan yang baik dan menghindari perbuatan yang tidak dikehendaki Tuhan sang pencipta, perbuatan yang merugikan diri sendiri dan merugikan orang lain.
2.Ciptaan Tuhan yang baik ini rusak karena kejatuhan Adam dan Hawa kedalam dosa. Dosa mengakibatkan rusaknya hubungan manusia dengan Tuhan Allah sang pencipta, rusak hubungan dengan sesame manusia dan rusaknya hubungan manusia dengan alam ciptaan. Karena kejatuhan manusia mati dalam dosa, karena upah dosa itu maut (Roma 6:23). Secara jasmani dan kejiwaan manusia masih hidup dan dapat melakukan tugas tugas kesehariaannya, tetapi dalam hubungan dengan Allah , manusia mati, tidak mampu mendengar Firman Allah, hidup dalam kegelapan dosa, tidak mampu lagi melakukan kehendak Allah,dan dengan kemampuan sendiri tidak mampu kembali kepada Tuhan Allah. Unsur yang terakhir inilah yaitu mati secara rohani yang tidak dapat dilihat dan tidak dapat dimengerti oleh manusia pada umumnya.
3.Tuhan Yesus sebagai juru selamat diutus untuk menyelamatkan manusia. Dengan perkataan lain misiNya adalah memberi hidup. Yesus adalah Allah sendiri (Yoh 1:14) . Allah yang telah memberi hidup di penciptaan (Kej.1:27, 2:7) , Dia juga akan memberi hidup kepada manusia yang telah mati dalam dosa. Yesus datang untuk memulihkan kualitas hidup kita kepada kualitas yang semula untuk menjadi segambar dan serupa Allah.
4.Efesus 2:4,5, -Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh kasih Nya yang besar, yang dilimpahkanNya kepada kita , telah menghidupkan kita bersama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan kesalahan kita – oleh kasih karunia kamu diselamatkan. Yohanes 3:16 -Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.
5. Allah didalam Yesus adalah hidup, Dia memberi hidup kepada anda dan saya yang percaya kepada Tuhan Yesus. Hidup ini adalah hidup dalam hubungan damai dengan Allah, hubungan damai dengan sesama dan hubungan damai dengan alam ciptaan, disamping hidup secara jasamani dan kejiwaan seperti orang orang lain didunia ini. Hidup secara jasmani dan kejiwaan dapat mati seperti semua orang lainnya, tetapi tetap hidup dalam hubungan dengan Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus.
6.Bagi yang masih mati secara rohani anda berdasarkan pemberitaan Firman ini diundang untuk percaya kepada Tuhan Yesus sumber hidup untuk mendapat hidup baru ; bagi kita orang orang yang sudah percaya mari kita makin mengagungkan Yesus sumber hidup dan mari kita hidup sehingga makin berkenan kepada Tuhan Yesus dan menjadi berkat bagi sesama.