YESUS DISALIBKAN
Yoh.19:18 “Dan di situ Ia disalibkan mereka dan bersama-sama dengan Dia disalibkan juga dua orang lain, sebelah-menyebelah, Yesus di tengah-tengah”.
1.Beberapa hal yang perlu diketahui tentang penyaliban:
1.1.Bentuk dari salib.
1.1.1.ada yang berbentuk seperti salib yang kita kenal sekarang. Kayu vertikal bisa sama atau lebih panjang dari kayu horizontalnya.
1.1.2.ada yang berbentuk huruf ‘T’. 1.1.3ada yang berbentuk huruf ‘X’. 1.1.3. ada yang berbentuk huruf ‘Y’ (Leon Morris hal 805, footnote).
Hendriksen mengatakan (hal 425) bahwa dari Mat 27:37 dan Luk 23:38 dimana dikatakan bahwa di atas kepala Yesus ada tulisan, maka kemungkinan besar salib Yesus berbentuk seperti yang lazim kita kenal (variasi 1.1.1 diatas).
2.Adanya ‘tempat duduk’ pada kayu salib yang menahan sebagian berat badan sehingga tidak merobek luka / lubang paku di tangan.
- F. Bruce: sepotong kayu dilekatkan pada tiang tegak dan bisa berfungsi sebagai semacam tempat duduk (sedecula) – bukan untuk meringankan penderitaan korban tetapi lebih untuk memperpanjang hidupnya dan penderitaannya] – hal 167.
3.Hukuman salib adalah penderitaan yang luar biasa.
William Barclay: Tidak ada kematian yang lebih mengerikan dari pada kematian melalui penyaliban. Bahkan orang Romawi sendiri memandangnya dengan ngeri. Cicero menyatakan bahwa itu adalah ‘kematian yang paling kejam dan menakutkan’. Orang Romawi mempelajarinya dari orang Carthage. Penyaliban tidak pernah digunakan sebagai cara penghukuman mati di tanah air mereka, tetapi hanya di propinsi-propinsi jajahan mereka, Kematian seperti itulah, kematian yang paling ditakuti dalam dunia purba, kematian dari budak dan orang kriminil, yang dialami oleh Yesus) – ‘The Gospel of John’, vol 2, hal 250.
4.Saudara adalah orang berdosa, dan sebetulnya saudaralah yang harus mengalami penyaliban yang mengerikan ini. Tetapi Kristus sudah mengalami penyaliban ini supaya saudara bebas dari hukuman Allah, asal saudara mau percaya dan menerima Dia sebagai Juruselamat dan Tuhan saudara. Sudahkah saudara percaya dan menerimaNya?
SUMBER: http://www.golgothaministry.org/yohanes/yohanes-19_17-24.htm