DEFINISI ORANG MISKIN DALAM PERJANJIAN LAMA 2

2.2 Orang yang Mengalami Penindasan Secara Sosial

Orang miskin dapat pula diartikan secara figuratif yaitu orang yang tertindas secara sosial (miskin secara sosial), di mana orang yang mengalami penindasan secara politik, ketidakadilan hukum, serta tertekan secara mental akibat kemiskinan material yang di alami adalah mereka yang tergolong ke dalamnya. Yesaya 3:14-15 dan juga Yeremia 50:33 merupakan contoh dalam tekanan definisi ini:

TUHAN bertindak sebagai hakim atas tua-tua dan pemimpin-pemimpin umat-Nya: ‘Kamulah yang memusnahkan kebun anggur itu, barang rampasan dari orang yang tertindas tertumpuk di dalam rumahmu’. (Yes 3:14 TB LAI).

Mengapa kamu menyiksa umat-Ku dan menganiaya orang-orang yang tertindas? demikianlah firman Tuhan ALLAH semesta alam. (Yes 3:15 TB LAI).

Beginilah firman TUHAN semesta alam: Orang Israel tertindas bersama-sama dengan orang Yehuda. Semua orang yang menawan mereka tetap menahan mereka, tidak mau melepaskan mereka. (Yer 50:33 TB LAI).

2.3 Orang yang Miskin Secara Rohani (Orang Berdosa)

Adapun Zefanya 3:12 dan Mazmur 69:32-33 menyatakan orang yang miskin secara spiritual adalah orang-orang yang dengan kerendahan hati berani mengakui keberdosaannya di hadapan Allah.

Di antaramu akan Kubiarkan hidup suatu umat yang rendah hati dan lemah, dan mereka akan mencari perlindungan pada nama TUHAN. (Zef 3:12 TB LAI).

Lihatlah, hai orang-orang yang rendah hati, dan bersukacitalah; kamu yang mencari Allah, biarlah hatimu hidup kembali! Sebab TUHAN mendengarkan orang-orang miskin, dan tidak memandang hina orang-orang-Nya dalam tahanan. (Mzm 69:32-33 TB LAI).

Sementara dalam Amsal 13:7 lebih ditegaskan tentang definisi dari orang sesungguhnya miskin secara rohani, walupun terlihat kaya secara materi.

Ada orang yang berlagak kaya, tetapi tidak mempunyai apa-apa, ada pula yang berpura-pura miskin, tetapi hartanya banyak. (Ams 13:7 TB LAI).

SUMBER:

Providensi Allah Atas Orang Miskin Dalam Perjanjian Lama

Providensi Allah Atas Orang Miskin Dalam Perjanjian Lama