JOKOWI DIKUNJUNGI

BAGAIMANA KITA HARUS MEMAKNAI BAHWA TEMPAT KEDIAMAN JOKOWI BANYAK DIDATANGI DISAMPING PERJABAT TETAPI LEBIH LEBIH RAKYAT JELATA. MARI KITA TINJAU FENOMENA INI  DARI SUDUT POLITIK, SOSIOLOGI, PSIKOLOGI SOSIAL DAN FENOMENOLOGI Fenomena ini menarik untuk dianalisis dari berbagai sudut pandang: 1.Dari sudut pandang politik: Kunjungan ke kediaman Jokowi oleh pejabat dan rakyat menunjukkan pengaruh politik yang … Read more

“DEMAM” KASUS JOKOWI

BAGAIMANA BERSIKAP SEBAGAI ORANG KRISTEN YANG DEWASA? Menghadapi “demam” kasus Jokowi sebagai pusat kontroversi  antara yang pro dan kontra, dari perspektif alkitabiah dan teologis memerlukan pendekatan yang didasarkan pada prinsip-prinsip iman Kristen, seperti kasih, hikmat, dan keadilan. Berikut adalah langkah-langkah dan sikap yang dapat diambil berdasarkan ajaran Alkitab dan teologi Kristen: Mencari Hikmat dan Damai … Read more

“Cara Berhenti Khawatir dan Mulai Hidup”.DALE CARNEGIE

PENDAHULUAN 1.**Buku “How to Stop Worrying and Start Living”** karya Dale Carnegie pertama kali diterbitkan pada tahun **1948** oleh Simon & Schuster. Buku ini telah diterjemahkan ke dalam **lebih dari 40 bahasa** dan telah terjual lebih dari 30 juta kopi di seluruh dunia. 2.Buku “How to Stop Worrying and Start Living” oleh Dale Carnegie memberikan … Read more

FENOMENOLOGI: JOKOWI MANTAN PRESIDEN 2

ANALISA DARI PERSPEKTIF FENOMENOLOGI PENDAHULUAN Kasus Jokowi yang tetap menjadi pusat perhatian meskipun sudah tidak menjabat sebagai presiden  akan kita analisa melalui  perspektif fenomenologi, yang berfokus pada pengalaman subjektif, makna yang diberikan oleh individu atau kelompok terhadap suatu fenomena, serta cara fenomena tersebut dihadirkan dalam kesadaran masyarakat. Berikut adalah penjabaran analisisnya: Jokowi sebagai Fenomena yang … Read more

JOKOWI MANTAN PRESIDEN 1

ANALISA DARI PERSPEKTIF SOSIOLOGIS DAN POLITIS Situasi di mana pemilu 2024 telah selesai, Presiden Prabowo telah dilantik, tetapi panggung politik  di awal tahun 2025 masih diramaikan dengan perdebatan seputar Jokowi, mengindikasikan beberapa dinamika sosiopolitik yang kompleks. Berikut adalah analisisnya: I.PERSPEKTIF SOSIOLOGIS 1 Polarisasi Politik yang Belum Usai Meskipun Jokowi sudah tidak menjabat, efek dari polarisasi … Read more

PSIKOLOGI: LUTHER STRESS DAN EKSKOMUNIKASI

Martin Luther, reformator Gereja Protestan, mengalami berbagai tekanan psikologis selama masa persidangan di Gereja Katolik Roma (RK) dan setelah menerima keputusan ekskomunikasi(dikeluarkan dari persekutuan gereja)  pada tahun 1521. Peninjauan psikologis terhadap situasi Luther dapat mencakup beberapa aspek, mulai dari stres emosional hingga pengaruh spiritual yang ia alami. ## 1. **Stres dan Ketegangan Psikologis dalam Menunggu … Read more

EFEK KUPU KUPU DARI TINDAKAN MARTIN LUTHER

Melalui kesempatan ini saya akan  mencoba menganalisis dampak 95 Tesis Martin Luther  dan efek kupu-kupu yang ditimbulkannya. Mari kita bahas secara sistematis: Pengertian Butterfly Effect(Efek Kupu Kupu): – Butterfly Effect adalah teori yang menyatakan bahwa perubahan kecil di satu tempat dapat mengakibatkan perubahan besar di tempat lain atau di masa depan – Istilah ini berasal … Read more

ILMU KOGNITIF: REFORMASI LUTHER

Reformasi Luther pada 31 Oktober 1517 dalam LENSA  ilmu kognitif. Persepsi dan Kognisi:Martin Luther, seorang biarawan dan profesor teologi, mengalami persepsi yang berbeda terhadap praktik penjualan indulgensi oleh Gereja Katolik. Ia melihat praktik ini sebagai penyimpangan dari ajaran Kristen yang sebenarnya. Dalam ilmu kognitif, persepsi adalah proses di mana individu memproses informasi dari lingkungan mereka dan menginterpretasikannya. Dalam kasus Luther, persepsi yang kritis terhadap indulgensi mempengaruhi tindakan dan keputusan-keputusannya. Pengambilan Keputusan:Keputusan Luther untuk memublikasikan 95 Tesis adalah contoh pengambilan keputusan yang signifikan. Dalam ilmu kognitif, pengambilan keputusan melibatkan evaluasi berbagai alternatif dan memilih tindakan yang dianggap paling baik. Luther memilih untuk mempublikasikan tesis-tesis tersebut sebagai bentuk kritik terhadap praktik Gereja Katolik, yang kemudian menjadi titik awal Reformasi Protestan. Pengetahuan dan Pemahaman:Luther memiliki pemahaman mendalam tentang teologi dan ajaran gereja. Pengetahuan ini memainkan peran penting dalam membentuk pandangan dan pandangan kritisnya terhadap praktik Gereja Katolik. Dalam ilmu kognitif, pengetahuan adalah kumpulan informasi yang telah dipelajari dan dipahami oleh individu, yang kemudian mempengaruhi cara mereka berpikir dan bertindak. Pengaruh Sosial dan Budaya:Peristiwa Reformasi Luther tidak hanya mempengaruhi pandangan teologis, tetapi juga memiliki dampak sosial dan budaya yang luas. Dalam ilmu kognitif, pengaruh sosial dan budaya dapat mempengaruhi persepsi, pemahaman, dan tindakan individu. Reformasi Luther memicu perubahan besar dalam struktur sosial dan budaya Eropa, termasuk munculnya berbagai denominasi Kristen Protestan. Motivasi dan Nilai-nilai:Motivasi Luther untuk melakukan reformasi didorong oleh nilai-nilai iman dan keadilan. Dalam ilmu kognitif, motivasi adalah faktor internal yang mendorong individu untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan mereka. Luther dipicu oleh motivasi untuk memperbaiki praktik gereja dan memastikan bahwa ajaran Kristen dipahami dan dijalankan dengan benar. **Dengan analisis ini, kita dapat melihat bagaimana peristiwa Reformasi Luther pada 31 Oktober 1517 dapat dijelaskan melalui lensa ilmu kognitif, yang menyoroti peran persepsi, pengambilan keputusan, pengetahuan, pengaruh sosial dan budaya, serta motivasi dalam membentuk tindakan individu.  

JOHN LENNOX MENJAWAB HAWKING

Dalam ceramahnya “Answering Hawking’s The Grand Design,” John Lennox mengkritik beberapa argumen utama yang diajukan oleh Stephen Hawking dalam bukunya “The Grand Design.” Berikut adalah beberapa poin penting yang disampaikan Lennox: Hukum Alam dan Penciptaan: Lennox berargumen bahwa hukum-hukum fisika yang dijelaskan oleh Hawking tidak dapat menciptakan alam semesta dari ketiadaan. Ia menekankan bahwa hukum-hukum … Read more

TEOLOG MENJAWAB RICHARD DAWKINS

Beberapa teolog yang secara aktif menentang pandangan Richard Dawkins yang atheis mengenai penciptaan dan keberadaan Tuhan meliputi: Alister McGrath: Seorang teolog dan ilmuwan yang telah menulis beberapa buku yang menanggapi argumen Dawkins, termasuk “The Dawkins Delusion?” Dalam buku ini, McGrath mengkritik pandangan Dawkins tentang agama dan menunjukkan bahwa sains dan iman tidak harus saling bertentangan1. … Read more