TEMPLE GRANDIN FILM BIOGRAFI
1.“Temple Grandin” adalah film biografi yang mengisahkan perjalanan hidup Temple Grandin, seorang wanita dengan autisme yang berhasil menjadi profesor dan ahli dalam bidang ilmu hewan. Film ini dirilis pada tahun 2010 dan dibintangi oleh Claire Danes sebagai Temple Grandin12.
2.Temple Grandin, yang didiagnosis dengan autisme pada usia dini, menghadapi banyak tantangan dalam hidupnya. Namun, dengan dukungan ibunya, Eustacia (diperankan oleh Julia Ormond), dan gurunya, Dr. Carlock (diperankan oleh David Strathairn), Temple mampu mengatasi hambatan-hambatan tersebut. Dia menemukan minat besar pada hewan, khususnya sapi, dan menggunakan kemampuan visualnya yang luar biasa untuk merancang sistem peternakan yang lebih manusiawi dan efisien12.
3.temple Film ini menyoroti bagaimana Temple menggunakan kekuatan dan keunikannya untuk mencapai kesuksesan, meskipun menghadapi banyak rintangan sosial dan akademis. Kisahnya sangat menginspirasi dan menunjukkan bahwa dengan tekad dan dukungan yang tepat, seseorang dapat mengatasi keterbatasan dan mencapai hal-hal besar12.
Film “Temple Grandin” menyampaikan beberapa pesan moral yang kuat dan inspiratif:
- Keteguhan dan Ketekunan: Temple Grandin menunjukkan bahwa dengan keteguhan hati dan ketekunan, seseorang dapat mengatasi berbagai rintangan dan mencapai kesuksesan, meskipun menghadapi tantangan besar seperti autisme.
- Pentingnya Dukungan: Dukungan dari keluarga, teman, dan mentor sangat penting dalam membantu seseorang mencapai potensinya. Ibu Temple dan gurunya, Dr. Carlock, memainkan peran penting dalam kesuksesannya.
- Menghargai Keunikan: Film ini menekankan pentingnya menghargai dan memanfaatkan keunikan individu. Temple menggunakan cara berpikir visualnya yang unik untuk membuat inovasi dalam bidang peternakan.
- Empati dan Kemanusiaan: Temple merancang sistem peternakan yang lebih manusiawi, menunjukkan bahwa empati dan perhatian terhadap kesejahteraan makhluk hidup dapat membawa perubahan positif.
- Mengatasi Stigma: Film ini juga mengajarkan bahwa kita harus mengatasi stigma dan prasangka terhadap orang-orang dengan disabilitas, dan melihat potensi serta kemampuan mereka.
Ref.:
1.Hanya dengan sekali lihat, dia bisa menghafal buku sehalaman!
https://www.youtube.com/watch?v=cPaxU8YB8-o&t=95s
2.Temple Grandin:
https://www.youtube.com/watch?v=YeWks6cgJ-k&list=PL517FA961392B35C0