1.Rocky Gerung adalah seorang tokoh yang kontroversial dalam dunia filsafat dan politik di Indonesia. Dia sering kali dikritik karena gaya berfilsafatnya yang dianggap oleh beberapa pihak sebagai terlalu dogmatis dan merasa diri paling benar1. Ini sering kali dikaitkan dengan pendekatan modern yang cenderung menekankan pada kebenaran absolut dan argumen yang kuat untuk mendukung pandangan tersebut.
2.Di sisi lain, filsafat postmodern lebih menekankan pada pluralitas kebenaran dan menganggap bahwa setiap individu memiliki perspektif yang valid. Dalam konteks ini, lawan bicara dianggap sebagai sahabat dalam pencarian kebenaran, bukan sebagai musuh yang harus dikalahkan2.
3.Perbedaan ini mencerminkan dua pendekatan yang sangat berbeda dalam berfilsafat. Pendekatan modern cenderung lebih konfrontatif dan berusaha untuk membuktikan kebenaran tunggal, sementara pendekatan postmodern lebih inklusif dan menghargai berbagai perspektif.
4.Apakah Anda lebih condong pada salah satu pendekatan ini? Atau mungkin Anda memiliki pandangan lain tentang bagaimana seharusnya diskusi filosofis dilakukan?
1: Rocky Gerung Disebut Bukan Filsuf Tapi Sofis, Apa Maksudnya? 2: Rocky Gerung – Wikipedia