HIDUP KRISTEN SEBAGAI PERLOMBAAN

filipi2
HIDUP KRISTEN SEBAGAI PERLOMBAAN
FILIPI 3:7-21

1.Perlombaan Kristen – permulaannya (Filipi 3:7-9)

Kehidupan Kristen adalah bagaikan suatu perlombaan. Kristus menjadi permulaannya, tujuannya, dan Pemberi pahala kepada orang yang menang. Pada permulaannya kita berjumpa dengan Kristus di kaki salib-Nya dan di situ kita harus menyangkal segala kebenaran diri sendiri kalau kita ingin ikut serta dalam perlombaan. Perlombaan itu kita mulai dan kita akhiri dengan Kristus.

a. Menyangkal kebenaran diri sendiri (Filipi 3: 7-8 )
* Filipi 3:7-8 – Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.
Segala sesuatu yang dahulu merupakan keuntungan bagi Paulus, yaitu segala kebenaran diri sendiri, telah dianggapnya rugi karena Kristus. Semua itu tidak dapat dibandingkan dengan Kristus dan kebenaran Kristus.

b. Menyambut kebenaran Kristus, yaitu keuntungan (Filipi 3:8-9)

2. Perlombaan Kristen – berlangsungnya (Filipi 3:10-19)
a. Mengenal Kristus secara pengalaman (Filipi 3:10) , jadi bukan pengenalan teoritis sebagai pengetahuan saja.

b. Tujuan kita – kebangkitan dari antara orang mati (Filipi 3: 11)

c. Mengarahkan diri untuk memperoleh hadiah (Filipi 3: 12-14)

d. Turutlah pikiran itu Filipi 3: 15

e. Melanjutkan tingkat pengertian menurut jalan yang telah kita tempuh (Filipi 3:16)

Ada dua hal yang perlu kita yakini:
(1) bahwa kita tidak sempurna;
(2) bahwa kita akan mencapai kesempurnaan itu.

f. Ikutilah teladan rasul-rasul Filipi 3: 17

g. Menolak teladan BURUK (Filipi 3: 18-19)

Dalam ayat 18-19, Ia mengingatkan jemaat agar jangan mengikuti contoh buruk. Paulus prihatin karena ada orang-orang yang duniawi; yang menjadi seteru/musuh salib Kristus. Yakobus 4:4 mengingatkan kita, “Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.” Kalau Kamu mengaku orang Kristen, tapi memilih untuk bersahabat dengan keduniawian, maka kamu adalah musuh Allah, atau musuh salib Kristus. Yang dimaksud keduniawian adalah sebagaimana tercantum dalam 1 Yohanes 2:16, “Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia”. Hati-hati gunakan matamu; hati-hati godaan hawa nafsu; dan hati-hati dengan kesombongan. Ayat 19 mengingatkan bahwa semua ini membawa kita kepada kebinasaan atau neraka/hukuman kekal.

3. Perlombaan Kristen – akhirnya (Filipi 3:20-21)

3.1.Status kita saat ini (present). Kita adalah warga negara sorga. Jadi hiduplah selayaknya penghuni sorga. Kalau kamu sekarang ini hidup dalam hawa nafsu; mata jahat; kesombongan; anda lebih cocok menjadi orang duniawi

3.2.Pengharapan kita dimasa datang (future). Tuhan Yesus akan datang kembali untuk kita. Kita akan mengalami kebangkitan. Tubuh kita akan diubahkan menjadi tubuh yang mulia ( hadiah kita ). Ada janji bahwa kita akan memiliki masa depan yang cerah bersama-sama dengan Kristus. Itu adalah bagian kita.