Israel memiliki signifikansi religius dalam tiga agama utama Abrahamik: Yudaisme, Kristen, dan Islam. Berikut adalah pandangan umum dalam ketiga agama tersebut:
1.Yudaisme: Israel memiliki kedudukan yang sangat penting dalam Yudaisme karena berhubungan dengan sejarah Israel Kuno dan Bait Suci di Yerusalem. Bait Suci adalah tempat paling suci dalam agama Yahudi. Meskipun sebagian besar Yahudi di seluruh dunia tidak tinggal di Israel, negara tersebut tetap menjadi tempat yang penting dalam doa dan identitas Yahudi. Dalam pandangan ini, Israel dapat dianggap “istimewa” dari sudut pandang agama.
2.Kristen: Bagi banyak Kristen, Israel memiliki signifikansi religius karena menjadi tempat sejarah utama dalam Kehidupan Yesus Kristus dan peristiwa-peristiwa yang dicatat dalam Alkitab, seperti kelahiran, kematian, dan kebangkitan-Nya. Beberapa Kristen juga memiliki pandangan bahwa Israel memiliki peran penting dalam akhir zaman dan pemenuhan nubuat-nubuat Alkitab. Namun, pandangan ini tidak dipegang oleh semua aliran Kristen.
3.Islam: Israel juga memiliki signifikansi dalam Islam karena menjadi tempat Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, yang dianggap sebagai salah satu tempat paling suci dalam Islam. Dalam Al-Quran, perjalanan Nabi Muhammad ke Yerusalem dikenal sebagai “Isra dan Mi’raj.” Namun, penting dicatat bahwa pandangan mengenai konflik Israel-Palestina sangat kompleks dalam komunitas Muslim, dengan berbagai sudut pandang yang berbeda.
4.Penting untuk diingat bahwa dalam ketiga agama ini, ada beragam pandangan tentang Israel dan pentingnya negara tersebut dari sudut pandang agama. Selain itu, perdebatan politik dan konflik di wilayah tersebut telah menciptakan sudut pandang yang sangat beragam dan sering kali dipengaruhi oleh faktor-faktor sejarah, sosial, dan politik.