JALAN YANG BERAT DAN SUKAR
Yohanes 16:1-4
1.Bacaan Yoh.16:1-4 ini masih melanjutkan akan bagian sebelumnya di Yohanes 15 bagian akhir mengenai penganiayaan. Ini merupakan bagian yang kurang menyenangkan untuk didengar orang Kristen yang senang dengan kotbah berkat dan berkat. TEtapi ini bagian Firman Tuhan, maka harus diperhatikan karena mau mempersiapkan para murid waktu itu dan juga semua pengikut Yesus dari segala zaman dan tempat ketika menghadapi jalan hidup yang sukar dan berat, tetapi kita juga dihibur dalam fasal sebelumnya bahwa Roh Kudus akan mendampingi dan menyertai.
2.Sebelum penganiayaan datang, Tuhan Yesus telah memberi peringatan sehingga para murid dan semua orang percaya siap mental menghadapi semuanya itu. Mengikut Yesus akan menerima hidup kekal, hidup surgawi, pemeliharaan selama didunia ini, tetapi juga ada penganiayaan. Pengajaran gereja kepada para calon pengikut Yesus harus menggaris bawahi hal ini agar mereka siap mental. Bukan dalam arti mau membuat mereka surut dan mengurungkan niatnya mengikut Yesus. Bukan itu, tetapi kita membuakan semua fakta yang manis dan yang pahit dalam mengikut Yesus.
3.Secara lebih detail Tuhan Yesus mengemukakan akan apa yang akan terjadi pada para murid pada waktu itu. Yoh.16:2 – “Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah”. Kata Yunaninya untuk dikucilkan adalah APOSUNAGOGOUS artinya dikeluarkan dari sinagoge (yaitu tempat persekutuan umat Yahudi semacam gerejanya orang Kristen.) Jadi tindakan yang paling ringan adalah dikeluarkan dari sinagoge dan yang paling berat akan dibunuh yang dilakukan atas nama kehendak Allah.
4.Zaman gereja mula mula, para murid dan orang Kristen dikucilkan dari sinagoge, dianiaya dan dibunuh karena dianggap aliran sesat dan menyimpang dari ajaran agama Yahudi . Kemudian hari sejarah gereja mencatat masa kegelapan dengan terjadinya penganiyaan orang Kristen oleh sesame orang Kristen dipimpin pejabat gereja dengan alasan mereka menganut ajaran yang sesat. Kemudian di daerah daerah atau negara yang mayoritas beragama non Kristen, orang orang Kristen dianiaya dan dibunuh. Yang terakhir ini masih berlangsung dalam abad ke 21 ini.
5.Kalau saat saat ini kita berada dinegara yang aman dimana kita dapat berbakti dengan tenang, mari kita bersyukur untuk itu, sambal mempersiapkan diri kalau kalau dikemudian hari kita pun mengalami hal semacam itu. Kemudian untuk sdr sdr yang teraniaya mari kita doakan agar mereka diberi kekuatan iman dan ketabahan menjalani penganiayaan bahkan pembunuhan. Disamping itu kita juga dapat menyuarakan dukungan kita melalui badan badan internasional terhadap penegakkan hak hak azazi manusia termasuk hak untuk beribadah sesuai dengan iman kepercayaan masing masing.