KEMATIAN: KEHIDUPAN SETELAH KEMATIAN

KEHIDUPAN SETELAH KEMATIAN .

Yoh. 11:25-26

PENJELASAN BACAAN

1.Berikut ini adalah penjelasan bacaan kita dari Yohanes 11:25-26 yang berbunyi: barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati.

Kata-kata ini diucapkan oleh Yesus kepada Marta, saudara Perempuan dari  Lazarus yang telah meninggal empat hari sebelumnya. Yesus ingin memberikan penghiburan dan pengharapan kepada Marta dengan menyatakan bahwa Dialah sumber kebangkitan dan hidup yang kekal bagi orang-orang yang percaya kepada-Nya..

2.Kata-kata ini menunjukkan bahwa Yesus memiliki kuasa atas kematian dan dapat memberikan hidup baru kepada orang-orang yang mati secara jasmani maupun rohaniYesus tidak hanya berbicara tentang kebangkitan pada akhir zaman, tetapi juga tentang hidup kekal yang dimiliki orang percaya sejak saat mereka percaya kepada-Nya.

3.Kata-kata ini mengajak kita untuk mempercayai Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, yang telah mati dan bangkit untuk menebus dosa-dosa kita. Dengan percaya kepada-Nya, kita akan memiliki hidup yang penuh makna dan tujuan di dunia ini, dan juga hidup yang kekal di sorga bersama Dia. Jadi kematian jasmani tidak memutuskan hidup kekal tersebut tetapi bersambung di sorga.

APA YANG TERJADI SETELAH KEMATIAN?

1.Berkaitan dengan renungan kita mengenai Kehidupan Setelah Kematian saya mau mengajak anda memperhatikan sebuah tayangan Youtube dengan judul :Apa yang Terjadi Setelah Kematian? | dibawakan oleh Pdt. Dr. Joas Adiprasetya , seorang dosen dari Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Jakarta. Penyebutan sumber ini tidak lain dimaksudkan agar anda dapat mendengarkan sendiri secara langsung. –

2.Judul nya Apa Yang Terjadi Setelah Kematian? Ini akan berbeda arti dengan tema renungan kita : Kehidupan SEtelah Kematian. Dengan tema renungan kita menggaris bawahi ada kehidupan setelah kematian sesuai dengan ajaran Tuhan Yesus dari bacaan kita. Tayangan Youtube tadi mencoba menjelaskan apa yang terjadi setelah kematian. Menurut beliau , adalah pertanyaan yang salah kalau bertanya kemana orang mati  pegi atau dimana dia berada. Ini bertanya mengenai lokasi, misalnya sorga atau neraka.

3.Beliau mengajukan konstruksi pengajaran baru dengan menghindar menjawab soal lokasi tadi. Beliau menyampaikan bahwa orang mati adalah mati, Latar belakangnya orang itu ketika hidup sebagai jasmani, jiwa dan  roh sebagai totalitas. Kalaupun mati artinya mati dalam totalitas itu. Orang mati artinya selesai, Beliau mengatakan bahwa orang mati berada dalam Kristus sebagaimana ia semasa hidupnya dalam Kristus. Orang mati berada dalam Kristus sambil

menantikan kebangkitan pada hari kebangkitan nanti.

AJARAN KATEKISMUS HEIDELBERG

1.Jadi pandangan Pdt. Dr Joas  ini adalah konstruksi ajaran  baru dibandingkan dengan konstruksi ajaran lama yang mengajarkan bahwa orang mati  hanya  jasmani yang mati , dikuburkan atau dikremasi sedangkan rohnya pergi ke sorga. Dalam kesempatan ini saja tidak mau menjatuhkan penilaian  bahwa ajaran beliau  ini salah atau benar.

2.. Biarlah kita sendiri tetap berpegang kepada ajaran yang telah diajarkan kepada kita  yaitu apa yang diajarkan Tuhan Yesus dan Perjanjian Baru. Ajaran ini  juga dirumuskan ulang dalam Katekismus Heidelberg yaitu suatu buku pengajaran dan bimbingan bagi orang yang mau menjadi Kristen..

Katekismus Heidelberg adalah salah satu dokumen dasar Calvinisme yang ditulis pada tahun 1563 oleh Zacharius Ursinus dan Caspar Olevianus atas perintah Friedrich III, Raja Kurpfalz, Jerman. Katekismus ini terdiri dari 129 pertanyaan dan jawaban yang membahas pokok-pokok iman Kristen¹.

3.. Katekismus ini mengajarkan bahwa orang-orang percaya akan segera masuk ke surga setelah kematian, di mana mereka akan menikmati persekutuan dengan Allah dan orang-orang kudus lainnya. Mereka juga akan mengalami sukacita, damai sejahtera, kemuliaan, dan pujian kepada Allah. Mereka tidak akan mengalami kesedihan, sakit, dosa, atau kematian lagi².

PENUTUP

Tuhan Yesus mengajarkan di Yohanes 11:25-26 yang berkata: barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati. Kepada sdr sdr yang belum beriman kepada Kristus dan hidup dalam ketidak jelasan kalau mati apa yang akan terjadi, percayalah kepada Tuhan Yesus. Anda akan mendapat pengampunan dosa, tidak ada penghukuman neraka lagi dan anda akan  mendapat hidup kekal. Kematian bukan sesuatu yang menakutkan lagi karena roh kita akan langsung masuk sorga ketika kita mengalami kematian jasmani. Bagi sdr sdr seiman dalam Kristus , tetaplah setia dan surga akan menjadi bagian  kita bukan karena jasa kebaikan kita tetapi karena anugerah kebaikan Tuhan.  Mari kita meneruskan perjalanan sambil  terus menyaksikan Tuhan Yesus Kristus. Amin.  (Pdt Em JKA)