Kisah di balik lagu “I have decided to follow Jesus”
http://www.sarapanpagi.org/kisah-di-balik-lagu-i-have-decided-to-follow-jesus-vt8746.html
http://theyouthsway.blogspot.com/2013/03/sejarah-lagu-mengikut-yesus-keputusanku.html
I have decided to follow Jesus;
No turning back, no turning back.
Though none go with me, I still will follow;
No turning back, no turning back.
The world behind me, the cross before me
No turning back, no turning back.
Mengikut Yesus keputusanku ) 3x
Ku tak ingkar ) 2x
Tetap ku ikut walau sendiri ) 3x
Ku tak ingkar ) 2x
Salib di depan, dunia di b’lakang ) 3x
Ku tak ingkar ) 2x
Ku ikut sampai ku lihat Yesus ) 3x
Ku tak ingkar ) 2x
Apakah kalian pernah mendengar hymne tersebut?
Semua nya berawal dari sebuah desa kecil di India didaerah Asam (sebuah desa di Timur Laut India) pada sekitar tahun 1880. Seorang suami bersama istri dan kedua anak nya dibaptis dan memilih untuk mengikut Yesus Kristus. Pada waktu itu hampir tidak ada orang Kristen di India, mereka memiliki agama dan kepercayaan mereka sendiri, dan orang-orang di desa itu tidak menyukai pilihan orang ini untuk mengikut Yesus Kristus.
Jadi pada suatu hari, mereka satu keluarga ditangkap dan diseret ke tengah kota dimana seluruh isi kota telah berkumpul. Ketua desa mengancam sang ayah: “Jika engkau tidak mau menyangkal dan berpaling dari imanmu kepada Yesus Kristus, maka anak-anakmu akan kami bunuh!” Bapa itu lalu membalas ketua desa:
“I have decided to follow Jesus, and there is no turning back.” Mengikut Yesus keputusanku, ku tak ingkar
Ketua desa pun membunuh kedua anaknya. Lalu ia memberi kesempatan lagi kepadanya: “Jika engkau tidak mau menyangkal dan berpaling dari imanmu kepada Yesus Kristus, maka istrimu akan kami bunuh!” Bapa itu merespon dengan mengatakan:
“The World can be behind me, but the cross is still before me.” Salib di depan, dunia di b’lakang
Istri nya pun lalu mati dibunuh. Lalu ia diberikan satu kesempatan terakhir: “Jika engkau tidak mau menyangkal dan berpaling dari imanmu kepada Yesus Kristus, kali ini engkau lah yang akan kami bunuh!” Dan untuk terakhir kali nya, ia mengatakan:
“Though no one is here to go with me, still I will follow Jesus.” Tetap ku ikut walau sendiri )
Dan pada saat itu juga ia mati dibunuh.
Bapa beserta istri dan kedua anaknya meninggal, tetapi sebuah bibit iman tertanam di hati orang-orang yang menyaksikan kematian mereka pada hari itu. Banyak dari orang-orang yang hadir pada hari itu bertanya-tanya: Siapakah Yesus Kristus? Dan mengapa keluarga ini rela mati demi-Nya?
Demonstrasi iman dan keyakinan serta kebernian berkorban demi Yesus dari bapa tadi memberi dampak dan pengaruh yang kuat karena kemudian hari kepala desa dengan seluruh warganya mereka memilih untuk mengikut Yesus Kristus.
Seorang editor pujian-pujian William Jensen Reynold membuat arrangement lagu ini.
Kiranya lagu ini makin memantapkan kita semua dalam mengikut Yesus dengan setia sampai selama-lamanya.
Mengikut Yesus keputusanku ) 3x
Ku tak ingkar ) 2x
“Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya” (Matius 16:25).
“Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.” ( Matius 16:24 )