KITAB BILANGAN
Bangsa Israel di padang gurun
MENGENAI APA?
Nama kitab ini dalam Alkitab Ibrani berarti “di padang gurun” dan judul itu mencakup semua peristiwa yang dilukiskan dalam kitab itu. Judul “Bilangan” dipakai oleh karena kitab itu mencatat “penjumlahan” bangsa itu pada tahun kedua (pasal Bil 1) setelah mereka meninggalkan Mesir dan tahun keempat puluh (pasal Bil 26). Sebagian isi kitab menceritakan pengalaman bangsa Israel selama empat puluh tahun sebelum mereka memasuki Tanah Perjanjian. Dalam banyak hal Bilangan menjadi bacaan yang menyedihkan, oleh karena banyak dari penderitaan bangsa Israel adalah akibat langsung dari ketidaksetiaan dan ketidaktaatan. Orang boleh mengatakan bahwa Bilangan merupakan catatan mengenai kegagalan manusia terhadap kesetiaan ilahi.
APA KESAN KESELURUHAN?
Salah satu cirinya ialah bahwa kitab ini tidak mencoba untuk menyajikan kepada kita suatu narasi penuh atau kisah bersambung yang ketat. Sebagai perbandingan, hanya sedikit yang diceritakan mengenai masa-masa yang dilewati di padang gurun, tetapi peristiwa-peristiwa tertentu ditonjolkan dan digambarkan secara panjang lebar. Kesan keseluruhan ialah bahwa Allah tetap berkuasa melawan pemberhalaan dan imoralitas bangsa Israel. Sebagian Kitab Bilangan bersifat sejarah dan sebagian lagi bersifat undang-undang.
SIAPAKAH TOKOH-TOKOH UTAMA YANG DISEBUT DALAM KITAB BILANGAN?
Sudah jelas bahwa Musa banyak sekali disebut dalam kitab ini — perhatian Musa terhadap Hobab (Bil 10:29-32); doanya di Tabera (Bil 11:10-15); reaksinya terhadap kecaman (Bil 12); imannya yang kurang (Bil 13); keprihatinannya terhadap kehormatan Allah (Bil 14:13-19); ketidakikutsertaannya masuk ke dalam Tanah Perjanjian (Bil 20:2-13). Harun juga disebut, terutama dalam hubungannya dengan pemberontakan Korah (Bil 16). Miryam, saudara perempuan Musa, juga merupakan salah seorang tokoh dalam kitab ini. Pasal Bil 12 menceritakan bagaimana ia dihukum oleh karena iri hati. Nama-nama lain yang disebut termasuk Yosua dan Kaleb, dua orang mata-mata yang berani percaya kepada Allah dan hanya mereka berdua dari generasi itu yang diizinkan masuk ke Kanaan. Kisah mengenai Bileam dan Balak juga dicatat dalam kitab itu (pasal Bil 22-24).
APA KESUKARAN-KESUKARAN YANG DIHADAPI?
Para kritikus Alkitab mengajukan sejumlah pertanyaan tentang ketepatan sejarah dan statistik dari kitab ini. Sebagian besar, walaupun tidak semua, dari kitab ini dapat diterima jika kita menyadari bahwa para penulis bangsa Ibrani tidak selalu mengikuti urutan kronologis peristiwa-peristiwa secara ketat. Mereka lebih mementingkan arti dan pentingnya peristiwa.
SUMBER:
Nama Situs : SABDAweb
Alamat URL : https://www.sabda.org/sabdaweb/biblical/intro/?b=4&intro=pintisari
Judul Asli : Intisari Alkitab- Bilangan