Maz.23”1
1.Dalam kehidupan berkeluarga didapati adanya anak anak yang kurang kasih sayang ayah dan dengan sendirinya menimbulkan dampak negatif ketika anak anak itu bertumbuh menjadi dewasa. Hal yang sama berlaku bagi anak anak yang kurang kasih sayang ibu. Masih dapat kita temui dalam hidup masyarakat adanya istri istri yang kurang kasih sayang suami dan tidak jarang juga ditemui suami suami yang merasa kurang dikasihi istrinya. SEmua kurang kasih tadi akanberdampak negatif. Apa persisnya ada dapat membaca di bacaan yang membahas Psikologi popular.
2.Dari kaca mata iman Kristen kita bisa memaklumi semuanya itu. Dalam perspektif iman Kristen harus dikatakan bahwa kita sebagai anak anak dibesarkan oleh ayah atau ibu yang tidak sempurna dengan segala kekurangan kekuarangannya disamping segala kelebihan kelebihannya. Demikian pula para istri garis bawahi bahwa suami suami anda bukanlah orang yang sempurna karena banyak kekurangan kekurangannya disamping kelebihannya, Hal yang sama berlaku untuk para istri anda menikah dengan pria yang tidak sempurna dengan segala kekurangan kekurangannya disamping segala kelebihan kelebihannya.
3.BErtolak dari pemahaman perspektif Kristen maka kita terobati akan kekecewaan kurang kasih tadi sehingga tidak menjadikan suatu depresi dalam kehidupan kita sehari hari . Kabar gembira lebih dari itu pada hari ini adalah bahwa Tuhan adalah gembalaku, selanjutnya dikatakan apa? Tak kan kekurangan aku. Tuhan adalah gembala ku maka mengertilah bahwa kita tidak kekurangan kasih. Biar kiranya kurang kasih dari ayah,ibu, dari suami atau istri terbayar penuh karena kasih Tuhan yang melingkupi seluruh hidup kita dan merasuki segenap badan jiwa dan dan roh. Seharusnya kasih Tuhan ini juga mengobati semua akibat akibat kurang kasih orang tua atau kurang kasih dari pasangan hidup. Dalam keyakinan iman para kalian yang terkait dapat mengatakan Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Aku tidak kekurangan kasih karena aku mendapatkan kasih yang berlimpah dari Tuhan gembalaku.
4.Hal ini juga berlaku bagi para janda apakah janda yang dicerai hidup atau janda yang ditinggal mati oleh suaminya. SEkaligus dengan itu ini juga berlaku bagi para duda yang ditinggal cerai oleh istrinya atau ditinggal mati oleh istrinya. Kiranya anda anda dapat mengatakan, Tuhan adalah gembalku, takkan kekurangan aku. Kiranya para janda dan duda juga dapat mengatakan aku tidak kekurangan kasih karena kasih Tuhan gembalaKu sangat berlimpah limpah. Kiranya anda anda dapat mengatakan: Karena kasihNya aku kuat menjalani hidup dengan segala tantangannya. Karena kasihNya hidupku terjamin segela kebutuhan hidupku . Anda anda dapat m eneruskan dengan pernyataan iman yang lain tak kekurangan aku karena Tuhan adalah gembalaku.