- Penyalahgunaan perut untuk pemuasan selera adalah sumber utama kesusahan yang menimpa jemaat. Mereka yang makan dan bekerja secara tidak bertarak tanpa pertimbangan, biasanya bicara dan bertindak tanpa pertimbangan pula. Orang yang tak bertarak tidak dapat menjadi orang yang sabar. Tidak bertarak bukan artinya minum minuman beralkohol. Dosa karena makan tidak bertarak, makan terlalu sering, terlalu banyak, makan makanan mewah yang tidak sehat, semuanya merusak fungsi alat pencernaan, mengganggu pikiran, merusak pertimbangan, mengganjal pemikiran sehat yang menggunakan pertimbangan dan tindakan yang tenang. Maka inilah sumber kesusahan yang menimpa jemaat. Karena itu, agar umat Allah berada dalam keada-an yang sama seperti Dia, di mana mereka dapat memuliakan Dia dengan tubuh dan jiwa, yang sebenarnya adalah milik-Nya, mereka harus dengan senang hati dan rajin menyangkal pemuasan selera dan bertarak dalam segala hal. Barulah mereka dapat memahami kebenaran dalam keindahan dan kejelasannya. Mereka membawanya dalam kehidupannya; dan dengan tujuan yang lurus, bijaksana dan masuk akal, mereka tidak memberi kesempatan bagi musuh kebenaran untuk mencela kebenaran itu sendiri. MMD 51.1
SUMBER:
MEMBINA POLA MAKAN DAN DIET
Author: Ellen Gould White
Language: id
Book Code: MMD
Publisher: Copyright © Indonesia Publishing House Ofset di Indonesia
Diakses dari : https://m.egwwritings.org/id/book/12871.242#242