MENENTANG FILOSOFI ANTINATAL

1.Filosofi antinatal, seperti pandangan lainnya, juga menghadapi pandangan yang bertentangan. Beberapa pandangan yang bertentangan dengan filosofi antinatal adalah:

1.1.Pandangan pro-natal: Pandangan ini berpendapat bahwa memperbanyak jumlah kelahiran manusia adalah hal yang baik dan penting untuk kelangsungan hidup umat manusia

1.2.Pandangan religius: Beberapa agama mengajarkan bahwa reproduksi manusia adalah tugas suci dan bagian dari rencana Tuhan

1.3.Pandangan optimis: Pandangan ini berpendapat bahwa kehidupan manusia memiliki nilai dan potensi yang besar, dan penderitaan yang ada dapat diatasi atau diimbangi oleh kebahagiaan dan pencapaian

2.Tanggapan agama terhadap filosofi antinatal dapat bervariasi tergantung pada agama dan pandangan individu. Beberapa agama mengajarkan bahwa reproduksi manusia adalah tugas suci dan bagian dari rencana Tuhan, sehingga pandangan antinatal dapat bertentangan dengan ajaran agama tersebut  Di sisi lain, beberapa aliran filsafat dan kepercayaan juga memiliki pandangan yang sejalan dengan filosofi antinatal. Sebagai contoh, beberapa aliran Buddhisme mengajarkan bahwa kehidupan manusia melibatkan penderitaan dan kesengsaraan, sehingga lebih baik tidak melahirkan orang baru .

Namun, penting untuk diingat bahwa pandangan agama dan filsafat dapat bervariasi tergantung pada interpretasi individu. Oleh karena itu, tanggapan agama terhadap filosofi antinatal dapat sangat beragam.