1.Lansia yang berdoa
Di penghujung hari, dengan mata yang bijak,
Seorang lansia berdoa, dengan hati yang lembut tak terkira.
“Izinkanlah aku, Tuhan,” katanya dengan suara lirih,
“Untuk menutup lembaran hidupku dengan damai, tanpa derita.”
2.Kesehatan yang Baik, Akhir yang Tenang**
Kesehatan bagai permata, berkilau di senja usia,
Proses kematian yang lancar, singkat, tanpa penundaan,
Sebuah perjalanan pulang, tanpa beban, tanpa rasa takut,
Menuju rumah abadi, di mana cinta dan kedamaian bersatu.
3.Anak dan Cucu, Berkat yang Berkelanjutan**
Untuk anak, mantu, dan cucu, doa berlimpah ruah,
Umur panjang, kesehatan prima, rejeki tanpa henti,
Hidup yang berguna, bagi Tuhan, gereja, dan sesama,
Sebuah warisan iman, yang akan terus bersemi.
4.Mimpi yang Terwujud**
Mimpi ini, bagai benih yang ditanam di hati,
Tumbuh dan berkembang, di bawah sinar kasih Ilahi,
Semoga semua yang diharapkan, menjadi kenyataan,
Dan kehidupan yang diberkati, menjadi pujian bagi Sang Pencipta.
Semoga puisi ini dapat merefleksikan mimpi Anda sebagai lansia dan memberikan inspirasi serta penghiburan.